Kamis 03 Jan 2019 11:00 WIB

Pencarian Korban Longsor Sukabumi Dibagi Enam Sektor

Luasan area rumah tertimbun si enam sektor mencapai 3.600meter persegi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Kasiops Basarnas Jakarta Made Oka dan Danrem 061 Suryakencana Kolonel Inf M Hasan sedang memetakan lokasi pencarian korban longsor di Desa Sirna Resmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Kamis (3/1).
Foto: republika/riga nurul iman.
Kasiops Basarnas Jakarta Made Oka dan Danrem 061 Suryakencana Kolonel Inf M Hasan sedang memetakan lokasi pencarian korban longsor di Desa Sirna Resmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Kamis (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Proses pencarian korban longsor di Dusun Cimapag Desa Sinar Resmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi dibagi ke dalam enam sektor. Langkah tersebut dilakukan untuk mempermudah pencarian.

''Operasi hari ke 4 pada 3 Januari, pencarian di bagi enam sektor,'' ujar Kasiop Basarnas Jakarta Made Oka kepada wartawan di lokasi bencana Kamis (3/1).

Dari enam sektor tersebut dibagi ke dalam dua shif pencarian yakni pagi hingga siang dan siang hingga sore.

Selain itu ada tim khusus dari pagi hingga sore. Di mana tim ini menggunakan alat penyemprot air atau alkon. Sebabnya alat berat eskavator tidak bisa diandalkan dan alkon digunakan untuk bongkar atau alirkan tanah atau lumpir yang menutupi rumah.

Menurut Oka, enam sektor dipetakan berdasarkan rumah yang tertimbun longsor. Sektor satu misalnya ditugaskan membuat jalur evakuasi apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan. Sehingga tim di bawah sudah suap membuat irigasi atau penampungan air.

Tim satu juga ungkap Oka menyiapkan jalur evaluasi ketika ada penemuan jenazah dari 5 sektor. Di mana masing-masing sektor bertanggungjawab terhadap anggotanya.

Luasan area rumah tertimbun si enam sektor mencapai 3.600meter persegi. Sehingga satu sektor terdiri atas 600 meter persegi.

"Semua sektor dipetakan sesuai dengan prediksi kepala dusun terdapat banyak warga,'' kata Oka.

Namun sektor 3 dan 4 serta satu diperkirakan masih banyak warga tertimbun. Pencarian lanjut Oka, terkendala senhan cuaca hujan dan cuaca yang begitu cepat berubah. Kondisi hujan menyebabkan potensi terjadi longsor susulan.

Terlebih kata Oka, posisi lokasi bencana dikelilingi sawah becek. Di mana hanya eskavator yang ada gir rantai yang bisa ke lokasi bencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement