REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menyalurkan dana siap pakai untuk penanganan bencana longsor di Kabupaten Sukabumi. Dana tersebut akan digunakan untuk masa tanggap darurat bencana selama sepekan.
"Menghadapi kejadian bencana BNPB beserta kementerian dan lenbaga melakukan pendampingan dan bantuan," ujar Kepala BNPB Willem Rampangilei kepada wartawan di lokasi bencana di Desa Sirna Resmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/1) pagi. Salah satunya dari aspek anggaran jika pemda tidak siap dengan anggaran.
Maka, kata Willem, pemerintah pusat akan memberikan dukungan anggaran. Bentuk bantuan keuangan dana siap pakai sebesar Rp 250 juta. Dana bantuan sementara untuk selama masa tanggap darurat 31 Desember hingga 6 Januari 3019.
Bila kurang, kata Willem melanjutkan, maka dana bisa ditambah lagi. Dukungan anggaran ini untuk operasionalisasi posko dan memenuhi kebutuhan khusus yang mendesak.
"BNPB juga memberikan bantuan logistik dan peralatan. Terakhir BNPB juga manajemen khusus dalam penanganan bencana," ucap dia.