Rabu 02 Jan 2019 16:48 WIB

BPN: SBY Siap Beri Masukan untuk Tim Debat Prabowo-Sandi

SBY mengundang tim debat Prabowo-Sandi pada Jumat mendatang.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Sudirman Said (kanan)
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Sudirman Said (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sudirman Said mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengundang tim debat BPN pada Jumat (4/1). Sudirman menjelaskan SBY siap memberi masukan kepada tim debat BPN untuk menghadapi debat calon presiden-wakil presiden perdana yang akan digelar pada 17 Januari 2019 mendatang.

"Karena biar bagaimana pun beliau sangat berpengalaman berkompetisi, dua kali memimpin negara termasuk sejumlah ahli sejumlah profesor, sejumlah akademisi yang mungkin tidak bisa terbuka tapi mereka memberikan masukan-masukan yang baik kepada calon kita," kata Sudirman di KPU, Rabu (2/1).

Topik HAM menjadi salah satu topik yang akan diangkat dalam debat capres-cawapres perdana. Menanggapi hal itu, mantan menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut menilai tidak ada satu topik pun yang dianggap sensitif.

"Karena semua masalah penting dan mengenai HAM itu kan sesuatu yang sudah diulang-ulang dan ini adalah majunya Pak Prabowo yang ketiga, sekali sebagai wakil presiden dan dua kali sebagai calon presiden dan dua kesempatan terdahulu sudah pernah dimunculkan, jadi kita akan serahkan semuanya pada penegak hukum dan terbukti memang tidak ada suatu pun mengarah pada pelanggran hukum, jadi nggak ada masalah," jelasnya.

Sebelumnya hal senada juga disampaikan juru bicara BPN Andre Rosiade. Politikus Partai Gerindra tersebut mengatakan pihaknya terus berkonsultasi dengan sejumlah tokoh untuk mematangkan persiapan debat perdana, termasuk dengan SBY.

"Karena beliau itu kan berpengalaman, kita akan banyak berkonsultasi. Nanti awal Januari sebelum debat, kita ada pertemuan lagi antara pak Prabowo dengan pak SBY. Kami tak khawatir dengan debat nanti," ujar Andre kepada Republika.co.id, Senin (31/12) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement