REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan tak pernah menyampaikan akan terjadi letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung Selatan yang menghasilkan gempa dengan 8 skala Richter (SR).
Dalam rilis BMKG, Selasa (1/1), disampaikan bahwa saat ini sudah mulai banyak beredar mengenai rekaman audio pendek sekitar 1 menit 34 detik yang isinya memberitahukan bahwa menurut BMKG akan terjadi letusan Gunung Anak Krakatau. Letusan itu menghasilkan gempa dengan skala 8 SR di wilayah Lampung dalam waktu dekat atau dalam beberapa hari atau dalam beberapa minggu ke depan.
BMKG menegskan lagi, tidak pernah memberikan pernyataan tersebut. Kepada masyarakat diimbau jika mendapat broadcast terkait audio tersebut untuk tidak menyebarluaskannya dan langsung saja dihapus agar tidak kembali membuat resah masyarakat.
"Sampai saat ini terkait gempa bumi terlebih tsunami belum bisa diprediksi, jadi jika banyak beredar terkait prediksi gempa dan tsunami abaikan saja berita tersebut," kata BMKG.
BMKG dan Badan Geologi terus memantau perkembangan Gunung Anak Krakatau sampai saat ini. Untuk memantau perkembangan beritanya dari aplikasi InfoBMKG dan aplikasi MAGMA INDONESIA.