Selasa 01 Jan 2019 02:45 WIB

Lily Wahid Tanggapi Tokoh NU di Kubu Prabowo-Sandi

Kiai Ma'ruf berterima kasih kepada Lily atas masukannya tentang koperasi pesantren.t

Adik Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily  Chodidjah Wahid (Lily Wahid) saat bersilurrahim ke kediaman KH Ma'ruf Amin  di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/12) sore.
Foto: Republika/Muhyiddin
Adik Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah Wahid (Lily Wahid) saat bersilurrahim ke kediaman KH Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/12) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adik almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur,) Lily Wahid menanggapi kader dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang kini berada di kubu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut dia, kader dan tokoh NU di kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu tidak memiliki pengaruh kuat di akar rumput.

"Yang ikut Bowo (Prabowo) dari keluarga kami, dari NU, itu tidak mengakar di masyarakat. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar Lily, usai bertandang ke kediaman KH Ma'ruf Amin, di Rumah Situbondo, Jakarta, Senin (31/12).

Lily mengatakan perbedaan pilihan di NU maupun keluarga Gus Dur adalah hal yang wajar. Namun secara kekuatan, dia meyakini dukungan NU kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan sangat kuat dan solid pada Pilpres 2019.

Lily datang ke kediaman Kiai Ma'ruf untuk bersilaturahmi sekaligus membicarakan potensi pengembangan koperasi pesantren melalui Arus Baru Ekonomi Indonesia yang digagas Ma'ruf. Menurut Lily, program ekonomi Kiai Ma'ruf bersentuhan dengan akar rumput, sehingga memiliki keterkaitan dengan koperasi pesantren yang menjadi gagasan Gus Dur. 

Sementara, KH Ma'ruf Amin mengatakan Lily dan Gus Dur sejak lama sangat memberikan perhatian atas ekonomi kerakyatan. Dia berterima kasih atas masukan yang diberikan Lily terkait koperasi pesantren. 

Pada awal November lalu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Koalisi Indonesia Adil Makmur secara resmi mengumumkan satu nama baru yang ditunjuk sebagai juru bicara (jubir) calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Sandiaga - Salahuddin Salahuddin Uno. Dia adalah pengurus Pondok Pesantren Al-Farros.

"Hari ini kami ingin mengumumkan secara resmi bahwa Gus Irfan Yusuf Hasyim itu akan bergabung dalam skuad jubir tim Prabowo-Sandi," kata Koordinator Jubir Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak di Media Center di, Jakarta, Kamis (1/11).

Dahnil menyebut Irfan atau yang akrab disapa Gus Irfan adalah salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al - Farros di Jombang. Irfan merupakan cucu dari pendiri NU Hasyim Asyhari.

"Beliau adalah garis keturunan pendiri NU, beliau paham betul terkait dengan dunia pesantren kemudian Nahdlatul Ulama, beliau nanti akan cukup banyak membantu menjelaskan kepada publik terkait dengan program-program pengembangan pesantren," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement