Ahad 30 Dec 2018 19:21 WIB

ASDP Lembar Siapkan Skenario Penyeberangan Lombok-Bali

Kenaikan jumlah penumpang mencapai 91.780 orang.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang laki-laki menarik tali tambatan kapal feri usai melintasi Selat Alas dan berlabuh di pelabuhan Poto Tano, Taliwang, Sumbawa Barat, NTB, Minggu (10/9).
Foto: ANTARA FOTO
Seorang laki-laki menarik tali tambatan kapal feri usai melintasi Selat Alas dan berlabuh di pelabuhan Poto Tano, Taliwang, Sumbawa Barat, NTB, Minggu (10/9).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar siap melayani puncak arus Tahun Baru di lintasan Lembar-Padangbai yang menghubungkan Pulau Bali dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini mengatakan, Cabang Lembar telah mengantisipasi dengan baik sehingga layanan penyeberangan dari Lombok menuju Bali dan sebaliknya dapat berjalan aman dan lancar selama periode libur Natal dan Tahun Baru.

Imelda menjelaskan, ASDP Cabang Lembar, NTB, telah mempersiapkan tiga dermaga, empat kapal milik ASDP dari total 37 unit kapal yang beroperasi di Lembar-Padangbai, satu loket penumpang dan empat tollgate kendaraan baik di Lembar maupun Padangbai.

"Kesiapan sarana dan prasarana cukup memadai untuk melayani Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 ini sehingga pengguna jasa dapat menyeberang dengan aman, lancar dan berkesan," ujar Imelda dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Mataram, NTB, Ahad (30/12).

Pengguna jasa, lanjutnya, tidak perlu khawatir dengan kapasitas angkut selama periode libur Natal dan Tahun Baru ini dikarenakan kapasitas angkut yang disediakan melebihi prediksi jumlah penumpang dan kendaraan saat puncak arus. Diprediksikan saat puncak arus berlangsung, jumlah penumpang mencapai 6.992 penumpang, 1.615 unit sepeda motor, dan 1.051 unit roda empat atau lebih.

Imelda melanjutkan, ASDP telah menyiapkan dua skenario untuk kondisi normal maupun padat. Skenario normal dengan jumlah 16 unit kapal yang beroperasi, kapasitas angkut yang tersedia mencapai 8.800 orang, 1.920 unit sepeda motor, dan 832 unit kendaraan roda empat atau lebih. Untuk skenario padat, dengan jumlah 24 unit, kapasitas angkut yang tersedia mencapai 13.200 penumpang, 2.880 unit sepeda motor, dan 1.284 unit roda empat atau lebih.

Berdasarkan data posko, periode Sabtu (29/12) pukul 08.00 hingga Ahad (30/12) pukul 08.00 pagi, jumlah penumpang yang menyeberang dari Lombok menuju Bali mencapai 2.023 orang, 387 unit roda dua, dan 376 unit roda empat. Sebaliknya, penumpang yang menyeberang dari Bali menuju Lombok tercatat 2.497 orang, 570 unit sepeda motor, dan 441 unit roda empat/lebih.

Tahun ini, Cabang Lembar memperkirakan kenaikan jumlah penumpang mencapai 91.780 orang atau naik lima persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 87.410 orang. Diikuti roda dua mencapai 17.595 unit atau naik lima persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 16.758 unit, dan roda empat atau lebih mencapai 15.150 unit atau naik lima persen dibandingkan realisasi sama tahun lalu sebanyak 14.429 unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement