REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Jalur Lembang, Kabupaten Bandung Barat, terpantau padat oleh kendaraan yang hendak menuju objek wisata yang ada di wilayah itu, Ahad (30/12). Selain kendaraan yang berasal dari Bandung, kendaraan asal Jakarta dan sekitarnya memadati jalur tersebut.
Berdasarkan pantauan, sejak pukul 09.30 Wib. Arus lalu lintas mengalami kepadatan kendaraan dari jalan Cidadap, Kota Bandung hingga mencapai objek wisata Farm House. Hilir mudik kendaraan yang keluar masuk objek wisata tersebut turut berdampak pada kemacetan.
Kemudian, di pertigaan Betrix Lembang kepadatan kendaraan terjadi dari arah Cisarua yang hendak menuju Lembang dan yang berasal dari Kota Bandung. Kepadatan pun terpantau di jalur alun-alun Lembang, Pasar Panorama Lembang dan yang hendak menuju Floating Market Lembang.
Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Suharto mengungkapkan kepadatan kendaraan di kawasan wisata Lembang disebabkan volume arus lalu lintas yang datang ke Lembang tidak seimbang dengan kapasitas jalan. Sehingga hal tersebut menimbulkan kemacetan.
"Kita melakukan penempatan personel, TNI dan instansi terkait untuk antisipasi hal tersebut. Pagi hari prioritas dari arah bawah, kendaraan banyak dari Bandung kita adakan contra flow, satu arah," ujarnya saat ditemui di Lembang, Ahad (30/12).
Dirinya mengungkapkan estimasi pemberlakukan contra flow dilakukan berdasarkan kemampuan ruang yang bisa memuat hal tersebut. Kemudian, apabila hal tersebut selesai dilaksanakan pihaknya melakukan arus balik.
"Berapa lamanya, tergantung ruang yang bisa kita muat untuk menampung dari arah Bandung. Setelah itu dilaksanakan arus balik, kemampuannya dari bawah, ada ruang berapa banyak, kita seimbangkan," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan pihaknya juga bekerjasama dengan Polrestabes Bandung, Polres Subang untuk mengantisipasi kemacetan. Polres Cimahi sendiri menurutnya menerjunkan personel sebanyak 800 orang.
"Kalau libur panjang, di Lembang ada peningkatan volume lalu lintas. Ini tujuan wisata. Perlu keseriusan stakeholder yang ada memberikan peluang kapasitas ruang yang ada biar ada kelancaran," ungkapnya.
Kasatlantas mengungkapkan pihaknya melakukan antisipasi secara maksimal dan berjalan lancar. Ia menambahkan, jelang magrib wisatawan sudah banyak meninggalkan daerah wisata Lembang dan arus lalu lintas berjalan lancar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika