Selasa 25 Dec 2018 20:08 WIB

DPP Bantah Pengunduran Diri Bendum PAN karena Pilpres

Nasrullah ditugaskan agar lebih fokus di dapilnya.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Logo Partai Amanat Nasional (PAN)
Foto: Republika
Logo Partai Amanat Nasional (PAN)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga membantah pengunduran diri Bendahara Umum partainya, Nasrullah dari jabatannya karena persoalan pemilihan presiden (pilpres) 2019. Justru menurutnya, Nasrullah mendapatkan tugas dari DPP untuk fokus di daerah pemilihannya sebagai calon legislatif PAN dari Jawa Tengah.

"Mas Nasrullah ditugaskan partai untuk lebih fokus di Dapil Jawa Tengah X, agar dapat mempertahankan kursi DPR di Pemilu 2019. Tantangan semakin berat, maka perlu kader tangguh seperti Nasrullah untuk lebih fokus di dapil," ujar Yoga saat dikonfirmasi melalui pesan singkat  Selasa (25/12).

Maka dengan demikian, isu bahwa pengunduran diri Nasrullah karena mendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin tidaklah benar. Apalagi ketua Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII), jadi sudah dapat dipastikan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

"Tidak ada kaitannya dengan pilpres, karena Mas Nasrullah juga menjadi ketua KB PII. Jadi jelas ke paslon Prabowo-Sandiaga," ungkapnya.

Selanjutnya, kata Yoga, untuk persoalan administrasi, mekanisme, dan prosedur kebendaharaan sudah diatur di Peraturan Partai tentang Kebendaharaan, secara jelas dan detil, sehingga sudah tertata dengan rapi. Pengunduran diri Nasrullah sendiri telah beredar di media sosial. Nasrullah menyerahkan surat pengunduran diri bertanggal 20 Desember 2018 itu langsung ke Ketum PAN Zulkifli Hasan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement