Selasa 25 Dec 2018 15:03 WIB

PKC Kirim Bantuan dan Tim SAR untuk Korban Tsunami

15 anggota yang tergabung dalam Tim SAR turut dibawa ke lokasi bencana tsunami.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agus Yulianto
Bantuan dan Tim SAR yang dikirim PT Pupuk Kujang Cikampek, untuk korban tsunami Banten, Senin (24/12).
Foto: Foto: Humas dan Komunikasi PT Pupuk Kujang Cikampek
Bantuan dan Tim SAR yang dikirim PT Pupuk Kujang Cikampek, untuk korban tsunami Banten, Senin (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) memberangkatkan tiga unit kendaraan yang mengangkut obat-obatan dan bahan makanan. Logistik tersebut, langsung dikirimkan perusahaan BUMN itu untuk korban tsunami di Provinsi Banten. Selain bahan makanan dan obat-obatan, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia ini juga mengirimkan Tim SAR untuk membantu warga yang terdampak bencana.

Sekertaris PT Pupuk Kujang Cikampek Iyus Rusmana mengatakan, pengiriman logistik berikut Tim SAR ini dilakukan pada Senin pagi kemarin (24/12). Ada tiga kendaraan, yang khusus mengangkut logistik tersebut.

"Kita berharap, bantuan ini mampu mengurangi beban dan penderitaan warga yang menjadi korban tsunami," ujar Iyus, kepada sejumlah media, Selasa (25/12).

Bantuan tersebut, di antaranya makanan cepat saji, mie instan, pakaian layak, pakaian untuk bayi, serta obat-obatan. Selain itu, pihaknya juga mengirimkan Tim SAR. Serta, menyiagakan dokter, perawat termasuk penyelam.

Tim yang diturunkan tersebut, akan bersiaga di lokasi yang terdampak bencana. Sampai masa tanggap bencana berakhir. Tim tersebut, akan bergabung dengan tim yang lainnya di lokasi kejadian. "Kita juga akan menginventarisasi data, supaya bantuan ini tepat sasaran," ujar Iyus.

Manajer Humas dan Komunikasi PT Pupuk Kujang Cikampek Ade Cahya Kurniawan, mengatakan, dirinya mengawal kendaraan yang mengangkut logistik serta obat-obatan itu. Selain itu, ada 15 anggota yang tergabung dalam Tim SAR yang turut dibawa ke lokasi bencana tsunami tersebut.

"Tim SAR terdiri dari, dokter, perawat termasuk penyelam ini, akan turut menbantu warga Pandeglang, sampai masa pemulihan berakhir," ujar Ade. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement