Senin 24 Dec 2018 16:15 WIB

Empat Warga Kabupaten Tangerang Jadi Korban Tsunami

Keempat korban merupakan warga kecamatan Curug dan Sepatan

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Relawan mencari korban tsunami di reruntuhan sebuah hotel di kawasan Carita, Banten,Senin (24/12).
Foto: Republika/Prayogi
Relawan mencari korban tsunami di reruntuhan sebuah hotel di kawasan Carita, Banten,Senin (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau langsung proses evakuasi korban tsunami yang terjadi di Pantai Anyer, Banten. Pasalnya, empat orang warganya menjadi korban dalam bencana yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam itu.

Ia mengatakan, sementara ini baru empat orang korban dunia yang diketahui merupakan warga Kabupaten Tangerang. Keempat korban itu merupakan warga Kecamatan Curug dan Kecamatan Sepatan.

Zaki mengatakan, sebagian dari mereka meninggal akibat terhantam tsunami yang terjadi di pantai Banten. "Kami di Tangerang turut berduka akibat bancana yang terjadi di Banten, kita bersama saling membantu dan menguatkan," kata dia di lokasi evakuasi, Senin (24/12).

Ia mengatakan, luka mendalam bukan hanya dirasakan masyarakat Banten dan Lampung sebagai daerah terdampak. Lebih dari itu, masyarakat Indonesia, bahkan dunia, ikut berduka.

Ia menegaskan, pihaknya telah mengirimkan personel dan bantuan, mulai dari BPBD, PMI, hingga tenaga medis. Hal itu, lanjut dia, untuk mempermudah proses evakuasi dan penanganan pengungsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement