REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Fungsionaris DPP Partai Golkar M Misbakhun mengingatkan kader-kader partainya di Kota Probolinggo, Jawa Timur agar benar-benar mempersiapkan diri dalam menghadapi Pemilu 2019.
“Saya ingin menegaskan seluruh kader agar bekerja keras dan bergotong royong mulai dari tingkat kota, kecamatan sampai kelurahan bersama-sama berkonsolidasi dan bersinergi untuk memenangkan Partai Golkar di Kota Probolinggo,” ujar Misbakhun dalam rapat konsolidasi yang digelar di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo itu.
Sekitar 600 kader Golkar hadir dalam rapat konsolidasi itu. Rapat konsolidasi itu juga dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo Audi Firmana, Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo Mukhlas Kurniawan, serta caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Adi Wibowo.
“Saya harus memperkenalkan kembali kepada seluruh kader sebagai caleg lagi di DPR RI 2019-2024 nomor urut 1. Dan partai Golkar sudah jelas akan memenangkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf,” tegas Misbakhun.
Politikus kelahiran Pasuruan itu menuturkan, untuk memenangkan Golkar di Pemilu 2019 membutuhkan soliditas. “Ini artinya kita siap bekerja bersama-sama untuk memenangkan Partai Golkar di Kota Probolinggo,” katanya.
Misbakhun meyakini kerja politiknya bersama kader-kader Golkar di Probolinggo dan Pasuruan dalam memenangkan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak pada Pilgub Jatim 2018 merupakan indikator yang jelas tentang kesiapan dan soliditas. Karena itu, dia mengharapkan keberhasilan tersebut berlanjut di Pilpres 2019.
“Saya yakin ini adalah modal politik yang besar untuk memenangkan Pak Jokowi baik di Probolinggo dan Tapal Kuda. Saya akan mengupayakan Pak Jokowi hadir di wilayah Tapal Kuda untuk kemenangannya di pilpres,” katanya disambut aplaus sekitar 600 kader Golkar Kota Probolinggo.
Ketua Departemen Pengawasan Pembangunan DPP Golkar itu juga mengingatkan para kader Golkar akan pentingnya mengamankan suara setelah pencoblosan. Sebab, ada kerawanan dalam proses rekapitulasi hasil pencoblosan sejak tingkat tempat pemungutan suara (TPS).
“Hal yang paling penting kita lakukan adalah melakukan rekrutmen saksi. Jangan sampai yang awalnya dapat 100 suara nolnya hilang satu,” katanya.
Misbakhun berada di Probolinggo dalam rangka serap aspirasi pada reses DPR RI Masa Persidangan II Tahun Sidang 2018-2019. Sebelum melaksanakan kegiatan politik, ia sungkem terlebih dahulu kepada ibunya.
“Momentum saya menyerap aspirasi untuk bertemu konstituen bertepatan dengan Hari Ibu. Dan ibu bagi saya adalah sumber inspirasi serta. Karena doa dan restu beliau menjadi pengaman perjalanan hidup saya,” ucapnya.