REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyampaikan ucapan duka mendalam atas musibah bencana tsunami Selat Sunda di zbanten dan Lampung yang terjadi Sabtu (22/12) malam WIB.
Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengucapkan bela sungkawa yang sangat mendalam kepada meluarga korban. "Para korban tidak sendirian, kami dan kita semua ada di sisi yang sama dalam kesedihan,” ujar Dwi setelah penyelenggaraan Peletakan Batu Pertama Jalur Jalasena (Jalan Sehat dan Sepeda Santai) di Pantai Maju, Jakarta Utara, Ahad (23/12).
Dwi berharap, masyarakat Banten dan Lampung tegar menghadapi musibah tersebut. Demikian pula bagi para keluarga korban dari berbagai daerah yang terdampak tsunami saat berkegiatan dan berwisata di garis pantai Selat Sunda
Dwi turut menyampaikan dukungan doa atas nama segenap keluarga besar Jakpro Group. Pihaknya memastikan ambil bagian pada peran yang sesuai dengan kemampuan.
“Tahap darurat ini, kami siap menginisiasi solidaritas sebagai bentuk empati. Kami punya rekan-rekan sesama BUMD di DKI Jakarta, punya banyak kawan mitra kerja, dan korporasi kami di Jakpro Group bisa bersama-sama menggalang dukungan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak musibah,” kata Dwi dalam siaran pers.
Jakpro membuka 'Kotak Empati' dimulai dari Jakpro Group kemudian lintas BUMD dan mitra kerja. Hal itu dilakukan sesaat setelah kegiatan acara peletakan batu pertama Jalur Jalasena oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Ahad (23/12)
Karyawan Jakpro berinisiatif menggalang dana perdana untuk kemudian diperluas melalui jejaring yang sama-sama berempati.
Dana dikumpulkan langsung ke rekening independen kegiatan sosial kemanusiaan. Sekalipun libur panjang menjelang Natal dan cuti bersama Senin (24/12), namun kotak itu dapat diakses setiap hari. Konfirmasi pengumpulan donasi dapat dikoordinasikan melalui kontakcorporate.secretary@jakartapropertindo