Jumat 21 Dec 2018 23:49 WIB

BNN Cilegon Kerahkan Anjing Pelacak di Pelabuhan Merak

Pemeriksaan sepanjang Jumat, petugas tak menemukan barang haram melintas di Merak

Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Sumatera antre menunggu kedatangan kapal roro di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (16/11/2018).
Foto: Antara/Weli Ayu Rejeki
Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Sumatera antre menunggu kedatangan kapal roro di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (16/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon, polres setempat dan Kodim 0623 melakukan razia di Pelabuhan Merak dengan melibatkan anjing pelacak.

Razia yang dipimpin langsung Kepala BNNK Cilegon AKBP Asep Muksin Jaelani itu dilaksanakan guna mengantisipasi penyelundupan narkoba yang memanfaatkan kepadatan penumpang. Khususnya pada musim angkutan libur Natal dan tahun baru di pelabuhan penyebrangan Merak, Banten.

Dalam razia tersebut, petugas gabungan berjaga di jalur pintu keluar pejalan kaki, dengan mengerahkan dua anjing pelacak memeriksa barang bawaan penumpang. hal ini untuk memastikan tak ada benda terlarang yang diselundupkan melalui pelabuhan penyeberangan ke Pulau Sumatera tersebut.

"Kegiatan pencegahan dan berantas narkoba ini dilakukan atas instruksi pimpinan di BNN pusat, yang meminta petugas mewaspadai titik rawan penyelundupan selama Natal dan tahun baru," kata Asep, Jumat (21/12).

Pemeriksaan juga dilakukan tak hanya pada penumpang pejalan kaki, tetapi juga pada kendaraan, tes urine kepada awak armada bus di Terminal Terpadu Merak, serta nahkoda berserta anak buah kapal di Pelabuhan Merak.

"Ini adalah kegiatan pencegahan, mengantisipasi terjadinya tindak penyelundupan narkoba yang memanfaatkan situasi kepadatan penumpang di Pelabuhan Merak. Kami bersama TNI dan kepolisian memeriksa seluruh titik pelabuhan, mulai dari terminal dan pelabuhan, baik pada barang di kendaraan maupun yang dibawa penumpang," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, petugas tak menemukan satupun barang bawaan penumpang yang dicurigai membawa barang haram. Namun demikian, ia mengaku akan tetap melakukan pemeriksaan dan pengetatan selama musim angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2019.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement