REPUBLIKA.CO.ID, KERTOSONO -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Basuki Hadimuljono menegaskan empat ruas tol di Jawa Timur menuntaskan pembangunan tol Trans Jawa yang dikerjakan selama bertahun-tahun. Peresmian empat tol di Jawa Timur dilakukan, hari ini.

"Dengan tersambungnya ruas tol Trans Jawa dari Merak hingga Grati-Pasuruan, maka dari tahun 2015 hingga 2018, telah diselesaikan secara keseluruhan pembangunan 616 km jalan tol," kata Basuki di Kertosono, Jawa Timur, Kamis (20/12).

Penyelesaian pembangunan ini melengkapi ruas-ruas jalan tol yang telah dioperasikan pada masa sebelumnya. Yakni, pada kurun 1978 hingga 2004 sepanjang 242 km jalan tol, serta pada kurun 2005 hingga 2014 sepanjang 75 km.

"Kita berada pada ruas tol Trans Jawa yang membentang dari Merak hingga Banyuwangi sepanjang 1.150 km," tuturnya saat memberikan laporan dalam acara peresmian tol Trans Jawa oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Basuki menambahkan bahwa dari panjang tersebut, 933 km telah tersambung dari Merak hingga Grati-Pasuruan, termasuk empat ruas jalan tol yang diresmikan oleh Bapak Presiden. Keempat ruas jalan tol Trans Jawa di Jawa Timur dengan panjang keseluruhan 59 km meliputi  Wilangan-Kertosono sepanjang 38 km, Kertosono-Bandar sepanjang 1 km, relokasi Porong-Gempol sepanjang 6 km, dan Pasuruan-Grati sepanjang 14 km.

Keempat ruas jalan tol Trans Jawa tersebut diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden pada hari ini, agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas yang ingin melakukan liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Dalam pidato tersebut, Menteri PUPR juga mengusulkan kepada Presiden agar tarif keempat ruas tol Trans Jawa yang baru diresmikan itu, dapat digratiskan hingga berakhirnya libur Natal dan Tahun Baru.

"Kami usulkan kepada Bapak Presiden bahwa tarif keempat ruas tol yang akan diresmikan kiranya dapat digratiskan hingga berakhibera libur Natal dan Tahun Baru 2019," ujar Basuki.

Ikuti Whatsapp Channel Republika