REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengimbau para artis lebih berhati-hati ketika menerima tawaran endorse sebuah produk kosmetik. Penny menyarankan agar sebelum menerima tawaran endorse, artis yang bersangkutan sebaiknya memeriksa kembali produk tersebut.
"Kami mengimbau untuk artis yang meng-endorse itu untuk betul-betul memeriksa. Apakah produknya sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau tidak," ujarnya di Surabaya, Selasa (18/12).
Ia menambahkan sebagai publik figur, perilaku yang dipraktikkan para artis akan dengan mudah diikuti masyarakat, terutama para penggemarnya. "Tidak terkecuali penggunaan kosmetik yang diiklankan artis. Masyarakat akan dengan mudah percaya, produk tersebut benar-benar ampuh untuk merawat kecantikan," lanjutnya.
Dia juga mengimbau para artis yang biasa meng-endorse kosmetik kecantikan untuk selalu memperhatikan etika. "Artinya, jangan sampai mereka tergiur dengan bayaran endorse yang mahal, jika memang produk yang diiklankan nantinya malah membahayakan masyarakat," ucapnya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak percaya begitu saja terkait produk kosmetik kecantikan yang diiklankan para artis. Masyarakat diminta tetap teliti membeli kosmetik kecantikan, meskipun produk tersebut diiklankan artis idolanya.
"Kalau perlu pastikan juga bahwa mereka (para artis yang meng-endorse) memang menggunakan produk diiklankannya tersebut," kata Penny.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
