REPUBLIKA.CO.ID,

TASIKMALAYA -- Lulusan Program Studi Diploma III Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) siap menghadapi persaingan di era disrupsi. Kesiapan ini telah diupayakan oleh UBSI dari pemberian bekal bagi dosen, mahasiswa serta alumninya dengan pengetahuan digitalitasisai. 

“Hal ini telah diterapkan pada kegiatan kampus, seperti memanfaatkan aplikasi mobile pada sistem pendaftaran baru mahasiswa, sistem informasi akademik mahasiswa maupun dosen serta pangkal data berupa repositori,” kata Rektor UBSI Dr  Mochamad Wahyudi  MM, MKom, M.Pd saat membuka acarawisuda ke-12 UBSI Tasikmalaya bertempat di Hotel Santika Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (15/12).

“Hal ini merupakan upaya UBSI dalam menyiapkan dosen, mahasiswa, lulusan maupun civitas UBSI lainnya dalam menghadapi era industri 4.0 dan mengubah paragdima sehingga semua civitas UBSI terbiasa dengan segala hal yang sudah terdigitalisasi seperti yang saat ini sedang berkembang,” Wahyudi menambahkan seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (17/12).

Wahyudi mengemukakan, lulusan UBSI juga telah disiapkan menjadi seorang yang dapat memanfaatkan perkembangan teknologi (melek tekonologi),  untuk mengembangkan karirnya. Contohnya,  menjadi ahli di  bidang IT, programmer bahkan menciptakan startup.

“Saya berharap lulusan UBSI selain fokus terhadap karirnya juga dapat meningkatkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi lagi dari sekarang.  Dengan kata lain saya harapkan lulusan UBSI tidak berpuas diri dengan gelar Ahli Madya yang disandang saat ini,” harap Wahyudi.

Prosesi wisuda UBSI Tasikmalaya kali ini merupakan wisuda perdana setelah bertranformasi menjadi universitas. Pada wisuda kali ini, UBSI berhasil meluluskan sebanyak 2.016 wisudawan-wisudawati  dari Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informatika. 

Prosesi wisuda kali ini dimeriahkan oleh band papan atas Coklat yang menghibur para wisudawan-wisudawati  maupun keluarga mereka yang hadir..

Ikuti Whatsapp Channel Republika