Selasa 18 Dec 2018 13:57 WIB

TKN Makin Optimistis Jokowi Menang Pascapengakuan La Nyalla

TKN semakin optimistis Jokowi-Ma'ruf menang di wilayah Jawa Timur pada Pilpres 2019.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Bayu Hermawan
Jhonny G Plate.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Jhonny G Plate.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate mengatakan pihaknya semakin optimistis memenangkan suara di wilayah Jawa Timur, pascapengakuan dan permintaan maaf mantan kader Gerindra La Nyalla Mattalitti kepada Presiden Joko Widodo. Permintaan maaf La Nyalla telah mengklarifikasi hoaks dan isu PKI yang menyerang Jokowi.

"Di wilayah Jatim optimistis sekali, kita punya survei internal (hasilnya) bagus, kami bekerja secara terstruktur," ujar Johnny saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (18/12).

Ia menambahkan, baik partai politik (parpol) maupun ormas-ormas besar seperti Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Jatim bekerja dengan koordinasi yang baik. Ia menyebutkan, bahkan setiap partai yang ada di koalisi capres-cawapres nomor urut 1 itu bekerja sampai tingkat akar rumput masing-masing, seperti Dewan Pimpinan Ranting (DPRT).

Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga menambahkan, dukungan dari tokoh-tokoh di Jatim pun menjadi faktor yang mampu memenangkan suara bagi pasangan Jokowi-Ma'aruf pada Pilpres 2019 di wilayah tersebut. "Lalu tokoh-tokoh di Jawa Timur, seperti Ibu Khofifah Indar Parawansa, Gus Ipul, tambah lagi Pak La Nyalla dan tokoh-tokoh lainnya secara solid mendukung Pak Jokowi dan Kiai Ma'aruf Amin," ujarnya.

Johnny juga menjelaskan, berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan oleh TKN, tingkat keterpilihan Jokowi-Ma'aruf di Jatim dari waktu ke waktu secara konstan terus membaik. Hal itu juga didukung dengan hasil survei dari berbagai lembaga survei yang ada.

"Saya tidak akan sebutkan angka, karena itu untuk kebutuhan internal saja. Kalau angka cuma satu momentum, kalau konstan itu dari banyak momentum, dari banyak survei, banyak tren. Trennya konstan dan membaik, secara nasional pun seperti itu," paparnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut mantan kader Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti pernah meminta maaf kepada dirinya sebanyak tiga kali. Permintaan maaf tersebut terkait isu fitnah yang disebarkan oleh La Nyalla untuk menyerang Jokowi, salah satunya isu PKI.

"Kan memang bukan PKI. Pak Nyalla sudah ketemu saya di Surabaya. Sudah minta maaf tiga kali," ujar Jokowi di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/ 12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement