REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) memperingati hari ulang tahun (HUT) NTB ke-60 pada Senin (17/12) dengan cara yang berbeda. Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah bersama Wali Kota Mataram Ahyar Abduh dan Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, memperingati HUT NTB dengan aksi bersih sungai Jangkok, Kota Mataram.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, aksi ini merupakan langkah awal dalam menuntaskan persoalan lingkungan, terutama pada bantaran sungai. "Kalau kita tidak mulai-mulai, kita tidak akan bergerak. Saya kira ini momentum historis, Pak Walo Kota (Mataram), Pak Danrem (162/WB), melihat sendiri keadaan sungai saat ini," ujar Zul usai menyusuri Sungai Jangkok, Mataram, NTB, Senin (17/12).
Selama perjalanan menyusuri sungai Jangkok, Kota Mataram, lanjut Zul, Wali Kota Mataram Ahyar Abduh menceritakan tentang usaha Pemkot Mataram dalam upaya membersihkan sungai.
"Di situ beliau (Wali Kota Mataram) cerita soal usaha Pemkot yang telah dilakukan, harapan, dan apa yang bisa disinergikan dengan Pemprov NTB. Banyak hal yang bisa dikerjakan bersama," lanjut Zul.
Zul mengatakan, sungai di Kota Mataram, dan NTB pada umumnya memiliki potensi besar menjadi objek destinasi wisata yang menarik. Ia meminta Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara untuk segera melakukan normalisasi dan penataan agar sungai-sungai di Mataram bisa menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan.