Ahad 16 Dec 2018 15:07 WIB

Letusan Gunung Soputan Belum Pengaruhi Penerbangan

Sampai saat ini masih belum ada pengaruh dan operasional berjalan lancar.

Foto dokumentasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan Gunung Soputan meletus mengeluarkan abu vulkanik setinggi 5000 meter.
Foto: Dok BNPB/EPA EFE
Foto dokumentasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan Gunung Soputan meletus mengeluarkan abu vulkanik setinggi 5000 meter.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO - Letusan Gunung Soputan belum mempengaruhi aktivitas penerbangan di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Humas PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Angga Maruli mengatakan sampai saat ini, penerbangan di Bandara Samrat masih berjalan normal.

Dia menambahkan sampai saat ini masih belum ada pengaruh dan operasional berjalan lancar. "Kami tetap akan berkoordinasi dengan instansti terkait untuk memonitor aktivitas Gunung Soputan," ujarnya, Ahad (15/12).

Gunung Soputan yang berada di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut kembali erupsi sebanyak tiga kali sejak Ahad tengah malam. Berdasarkan data Pos Pemantau Gunung Soputan di Silian, erupsi pertama terjadi pada pukul 01:02 Wita, dengan aplitudo 40 milimeter disertai suara gemuruh.

"Letusan kedua terjadi pukul 03:09 Wita, dengan tinggi kolom abu mencapai 3.000 meter dari puncak gunung. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke tenggara. Erupsi terekam dalam seismograf dengan aplitudo 40 milimeter, " jelas Kepala Pos Pemantau Gunung Soputan, Asep Saifullah di Silian. Sementara pada pukul 05:40 Wita kembali terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 7.000 meter dari puncak gunung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement