REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 2.000 tempat sampah tambahan di sejumlah tempat keramaian pada malam pergantian tahun baru 2019. Pemprov DKI Jakarta juga menugaskan tim sosialisasi yang akan membagikan kantung-kantung sampah kepada masyarakat.
"Menjelang pergantian tahun, kami akan menugaskan tim sosialisasi untuk turun membagikan kantung-kantung sampah. Kami juga menempatkan sekitar 2.000 tempat sampah tambahan yang akan ditaruh di tempat keramaian," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta.
Dia menjelaskan sejumlah konsentrasi massa pada malam pergantian tahun baru seperti di Monas, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman, Kelapa Gading dan juga Kota Tua. "Kami juga menempatkan 42 truk sampah anorganik untuk mengumpulkan sampah plastik, kertas, styrofoam," jelas dia lagi.
Isnawa menambahkan bahwa pengunjung malam tahun baru berbeda dengan peserta aksi 212 yang lebih tertib dan membawa pembersih sendiri. Dia menjelaskan pembersihan akan dilakukan efektif setelah pengunjung pulang ke rumah dan akan menjadi tantangan berat saat hujan.
"Petugas kami baru akan bergerak pukul 00.30 dini hari. Pasukan oranye akan mengerahkan 30-an penyapu jalan dan setidaknya ada 2.000 pasukan oranye, " terang dia.
Disinggung mengenai peraturan gubernur mengenai larangan kantong plastik, dia menjelaskan saat ini sedang dibahas. Pemprov DKI berharap akan mengurangi signifikan sampah Jakarta yang mencapai 7.250 ton per hari dengan peraturan itu.