Jumat 14 Dec 2018 17:20 WIB

JK: Penyelenggaraan Asian Games 2018 Dapat Nilai A+

Masa penyelenggaraan Asian Games yang hanya dua pekan menjadi kritik.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Indira Rezkisari
Closing ceremony Asian Games pada 2 September 2018. Penyelenggaraan Asian Games disebut-sebut mendongkrak perekonomian DKI Jakarta.
Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Closing ceremony Asian Games pada 2 September 2018. Penyelenggaraan Asian Games disebut-sebut mendongkrak perekonomian DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menggelar rapat evaluasi penyelenggaraan Asian Games 2018. Jusuf Kalla menyebut penyelenggaraan Asian Games mendapatkan nilai A+.

"Saya bilang kalau di sekolahan ada (nilai) A, B, C, ini (Asian Games) dapet A, A+ lagi," ujar Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jumat (14/12).

Jusuf Kalla menambahkan, penyelenggaraan Asian Games 2018 mendapatkan pujian dari negara luar. Bahkan mereka menyayangkan, waktu penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia tersebut terlalu pendek yakni hanya dua pekan. Adapun kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 rencananya akan dituangkan sebuah buku.

"Semuanya mengapresiasi luar, dalam mengapresiasi, salah satu kritikannya ialah terlalu pendek ini Asian Games. Masa cuma dua minggu, harusnya sebulan," kata Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla mengatakan, venue di Gelora Bung Karno tetap digunakan untuk turnamen usai pelaksanaan Asian Games. Jusuf Kalla mengklaim, semua venue Asian Games yang dibangun telah menjadi investasi menguntungkan.

Rapat evaluasi tersebut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin yang juga menjabat sebagai chief de mission Asian Games 2018. Selain itu, hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement