Kamis 13 Dec 2018 18:02 WIB

Kapolda Jatim Ingatkan Siswa tak Mudah Terhasut Hoaks

Hoaks dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
 Masyarakat dan pengiat media sosial saat mengelar kegiatan sosialisasi sekaligus deklarasi masyarakat anti hoax di Jakarta,Ahad (8/1).
Foto: Republika/Prayogi
Masyarakat dan pengiat media sosial saat mengelar kegiatan sosialisasi sekaligus deklarasi masyarakat anti hoax di Jakarta,Ahad (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Luki Hermawan menghadiri acara dialog kebangsaan yang dihadiri siswa-siswi SMA se-Jawa Timur di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (13/12). Luki menjelaskan, dialog kebangsaan bertema 'Peran Generasi Milenial dalam Menjaga dan Merawat NKRI' tersebut dimaksudkan agar para pelajar dapat semakin menanamkan rasa cinta terhadap tanah air.

Luki berharap, siswa-siswi yang mengikuti kegiatan tersebut bisa semakin mencintai dan mau merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut Luki, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk merawat NKRI adalah tidak mudah terhasut berita bohong atau hoaks. Dimana menurutnya, hoaks tersebut dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.

"Diharapkan untuk kedepannya, Para Pelajar dapat semakin mencintai NKRI dan tak mudah untuk terhasut dari bahaya berita hoaks yang jelas akan memecah belah keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI," kata Luki.

Siswa-siswi peserta dialog kebangsaan tersebut juga diberi kesempatan untuk berkeliling melihat stand pameran. Stand pameran yang disediakan bertujuan agar para pelajar lebih memahami tugas dan fungsi hingga perlengkapan, peralatan dan Kkndaraan penunjang berbagai tugas kepolisian.

Acara ditutup dengan pembacaan 'Deklarasi Ikrar Cinta Bangsa' oleh siswa-siswi yang hadir. Deklarasi tersebut, kata Luki, diharapkan menumbuhkan keseriusan dalam diri para siswa untuk lebih mencintai bangsa ini. Sehingga, kegiatan yang digelar, benar-benar berdampak pada tumbuhnya cibta tanah air siswa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement