Selasa 11 Dec 2018 13:07 WIB

SAR Mataram Cari Wisman Cina yang Hilang di Gili Air

Tim SAR melakukan penyisiran di permukaan laut hingga penyelaman di lokasi.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Indira Rezkisari
Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Seorang wisatawan mancanegara (wisman) asal Cina dilaporkan hilang di sekitar perairan Gili Air, Kabupaten Lombok Utara. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram I Nyoman Sidakarya mengatakan, wisman yang hilang bernama Zhang Qiujue (26) dari Shanghai, Cina, pada Ahad (9/12) sekira pukul 20.10 WITA.

Basarnas Mataram mengetahui kabar hilangnya wisman tersebut dari seorang warga bernama Anto yang melaporkan kehilangan Zhang Qiujue. Berdasarkan laporan yang diterima, kata Nyoman, Qiujue bersama kekasihnya Asyraf (27) asal Maroko sedang snorkeling di perairan Gili Air pada pukul 15.00 WITA.

"Asyraf meminta izin kepada Qiujue memanah ikan sekaligus snorkeling di area yang agak jauh dari pantai tempat korban menunggu. Saat Asyraf kembali, Qiujue sudah tidak berada di tempat tersebut dan hanya ditemukan sandal, tas, baju, dan HP milik Qiujue," ujar Nyoman di Mataram, NTB, Selasa (11/12).

Sebelum meminta bantuan kepada instansi terkait, Asyraf sempat melakukan pencarian bersama masyarakat setempat di sekitar gili hingga ke Utopia Homestay tempat mereka menginap.

Mengetahui hal tersebut, tim rescue pos Siaga SAR Bangsal diterjunkan ke lokasi  kejadian melakukan pencarian menggunakan rubber boat beserta perlengkapannya dan berkoordinasi dengan instansi terkait yang terlibat dari Polres Lombok Utara, Pol Air Polda NTB, Danpos AL Bangsal, BPBD kab. Lombok Utara, masyarakat setempat dan unsur terkait lainnya. Tim SAR gabungan juga telah menambah personel dan peralatan seperti rubber boat, peralatan selam dan alat lainnya untuk membantu proses pencarian. Selain melakukan penyisiran dari permukaan laut di sekitar perairan Gili Air, tim juga dibantu dari Dive Center melakukan penyelaman di sekitar lokasi yang diduga korban tenggelam.

"Hingga Selasa (11/12), tim SAR gabungan masih berusaha mencari keberadaan wisman asal Cina tersebut," kata Nyoman menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement