Ahad 09 Dec 2018 23:17 WIB

Jackson Kumaat Didukung Bawa Perubahan di KNPI

KNPI Motor penggerak bersatunya pemuda

Logo KNPI
Foto: Dokumen KNPI
Logo KNPI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua Timnas Pemuda Indonesia Berani Bersatu, Dawax Faturahman optimistis, Ketua KNPI Sulawesi Utara Jackson Kumaat akan mewujudkan pondasi bersatunya pemuda menjadi modal dasar motor organisasi KNPI.

“Pemuda Indonesia Berani Bersatu solid memberikan dukungan kepada Jackson untuk membawa perubahan di tubuh KNPI,” ujar Dawax.

Menurutnya, karier politik Jacko sapaan akrab Jakcson mencuat setelah menjadi pendiri Barindo bersama Akbar Tandjung, Sekjen Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan). Kemudian menjadi Sekjen Bakti Karya Perjuangan Demokrat (BKPD) ormas sayap partai Demokrat, Ketua Asprov Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Utara, Ketua KNPI Sulut serta HIPMI Sulut dan Kadin Sulut, dnan menjadi ketua Partai Hanura Sulawesi Utara.

Jacko pun telah malang melintang di dunia organisasi kepemudaan, baik ditingkat daerah hingga pusat. Bahkan keluarga dari mantan Kepala Badan Intelejen Negara Arie J Kumaat tersebut, berkompeten dalam membawa kemajuan KNPI kedepan,” kata Dawax dalam siaran di Jakarta, Ahad (9/12).

Pihaknya mengusung Jacko, karena memiliki visi-misi, kepribadian kepemimpinan yang cakap, mandiri, dan berpengalaman dalam memimpin organisasi kepemudaan. Ketum KNPI mendatang juga diharapkan mempunyai jaringan yang luas serta mandiri dengan memiliki usaha sendiri.

Jackson memutuskan maju sebagai kandidat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat KNPI periode 2018-2021. Penyerahan formulir pendaftaran telah dilakukan di kantor KNPI di Kuningan, Jakarta Selatan.  Jacko akan bersaing dengan dua kandidat lainnya, yaitu Haris Pertama dan Noer Fajrieansyah.

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai wadah generasi muda, akan menggelar Konggres ke-XV di Aceh pada pertengahan Desember 2018.  Salah satu agendanya adalah pemilihan calon ketua umum (ketum) menggantikan Muhammad Rifai Darus, yang masa jabatannya berakhir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement