REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menghadiri peringatan haul Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi Kwitang di Masjid Riyadh, kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (6/12) sore. Selain Prabowo, hadir pula Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Prabowo yang mengenakan baju koko berwarna putih dan berpeci hitam ini datang sekitar pukul 16.10 WIB. Prabowo yang datang bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono langsung menyapa dan bersalaman dengan jamaah yang telah menunggunya.
Sebagian jamaah tidak ingin kehilangan momen melihat Prabowo dari jarak dekat. Mereka mengabadikan kedatangan Prabowo dengan telepon seluler masing-masing.
Ramainya jamaah yang hadir dan menyambut di acara itu membuat Prabowo sulit berjalan. Ia harus pelan-pelan berjalan kaki sepanjang beberapa ratus meter untuk mencapai lokasi acara.
Mantan Danjen Kopassus itu disambut ratusan santri. Pekikan takbir juga menyambut kedatangan ketua umum Partai Gerindra tersebut.
"Prabowo presiden, Prabowo presiden, takbir, Allahu Akbar," teriak para jamaah menyambut kehadiran Prabowo saat berjalan menuju lokasi acara. Setibanya di lokasi acara Prabowo langsung disambut oleh Habib Ali bin Abdurrahman yang merupakan keturunan langsung Habib Kwitang.
Sementara dalam sambutannya, Habib Ali menjelaskan pada acara Maulid dan Haul kali ini, majelisnya dihadiri oleh dua orang tokoh nasional. Mereka adalah tokoh Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY dan calon presiden Prabowo Subianto.
"Telah hadir bersama kita dua orang tokoh nasional yakni Pak Agus Harimurti Yudhoyono atau Pak AHY, beliau adalah sahabat dari ayahanda kami, dan yang kedua adalah Prabowo Subianto, beliau juga merupakan sahabat dari ayahanda kami dan ayah beliau adalah sahabat dari kakek kami," ungkap Habib Ali di hadapan ribuan jamaah.
Sementara AHY mengenakan kemeja berwarna putih dipadukan dengan jas berwarna hitam dan sarung bercorak biru. Masjid Al Riyadh, tempat dilaksanakannya haul Habib Kwitang, penuh oleh jamaah. Tidak sedikit yang menggelar alas karpet di jalan di luar masjid agar tetap bisa mengikuti haul.