Selasa 04 Dec 2018 01:48 WIB

Pendaftar Sedikit, Kuota Formasi Disabilitas tak Terpenuhi

Dari tiga formasi, hanya ada dua pendaftar.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Friska Yolanda
Seleksi CPNS.
Foto: Antara.
Seleksi CPNS.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengaku kuota yang disiapkan untuk penyandang disabilitas dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tidak terpenuhi. Sebab, yang mendaftar untuk kuota tersebut hanya dua orang. 

Kepala Bidang Pengembangan Arparatur Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan Kota Jogja  Ary Irawan mengungkapkan, Pemkot menyiapkan tiga orang untuk mengisi kuota dalam formasi disabilitas. Sementara, yang mendaftar hanya dua orang dan yang lolos seleksi administrasi hanya satu orang. 

"Kemarin itu ada dua yang melamar, yang satu ikut ujian (Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD) dan saya belum tahu hasilnya bagaimana. Yang satunya itu ada yang mendaftar, tapi kualifikasi pendidikannya tidak sesuai dengan bidang yang didaftarkan," kata Ary saat dihubungi Republika.co.id, Senin (03/12). 

Ary menuturkan, karena yang mendaftar hanya sedikit, kuota untuk formasi disabilitas tidak terpenuhi. Namun, untuk memenuhi kebutuhan tenaga ASN, nantinya dapat diisi dari peserta yang lolos di formasi umum. 

"Secara umum nanti bisa diambilkan dari umum. Misalnya kalau guru SD banyak, kemungkinan kalau sampai enggak ada yang mengisi dari disabilitas, maka akan diisi dari yang umum," tambahnya. 

Ary menjelaskan, untuk hasil tes SKD, pihaknya belum mengetahui kapan akan diumumkan. Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY terkait hal tersebut.

Selain itu, pihkanya juga menunggu keputusan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait kapan pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Sebab, peserta yang lolos proses administrasi, telah melakukan tes SKD. Sementara, untuk pelaksanaan tes SKB sendiri belum diketahui kapan akan dilaksanakan. 

"Belum bisa dipastikan (kapan hasil tes SKD diumumkan), karena nanti pengumumannya itu sekaligus mengumumkan penjadwalan (tes SKB) sekalian. Sementara ini kita baru diundang BKD DIY untuk rapat koordinasi terkait pengumuman dan nanti pelaksanaannya bagaimana," ujar Ary. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement