REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi mulai menertibkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah trotoar. Hal ini untuk memberikan kenyamanan kepada para pejalan kaki dan meningkatkan ketertiban di tengah masyarakat.
‘’ Penertiban trotoar dari para PKL mulai digiatkan,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Senin (2/12).
Salah satunya trotoar di Jalan Siliwangi Kota Sukabumi. Trotoar tersebut kata Fahmi baru saja diperbaiki dan kini mulai ditata agar terlihat lebih tertib dibandingkan sebelumnya. Sehingga akan memberikan kenyamanan kepada warga khususnya pengguna jalan maupun pejalan kaki.
Fahmi menerangkan, penataan serupa juga dilakukan di sejumlah ruas jalan. Diantaranya Jalan Ir Djuanda (Dago), dan sejumlah ruas jalan lainnya. Menurut Fahmi, para PKL yang sebelumnya berjualan di atas trotoar rencananya akan ditempatkan di kawasan khusus. Sehingga tidak akan mengganggu fungsi trotoar.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Sukabumi mulai membenahi kawasan depan Balai Kota Sukabumi. Sebabnya selama ini di kawasan tersebut seringkali terlihat semrawut akibat parkir kendaraaa dan para PKL.
Penataan kawasan depan Balai Kota Sukabumi itu tepatnya di Jalan IR Juanda atau Dago. Upaya penertiban ini sudah dilakukan sejak dua terakhir ini. Hasilnya kawasan tersebut terlihat lebih nyaman dan indah.
‘’ Kami memiliki beberapa perencanaan untuk menata wilayah termasuk Dago dari sisi parkir dan pedestrian,’’ ujar Fahmi.
Dua tahapan penataan ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama difokuskan pada penataan parkir. Awalnya depan Balai Kota Sukabumi dipenuhi kendaraan khususnya para siswa yang belum waktunya membawa kendaraan. Di kawasan tersebut memang terdapat beberapa sekolah tingkat SMP dan SMA.
Dari pantauannya kata Fahmi, saat ini Dago lebih bersih dan nyaman. Selanjutnya akan dilakukan penataan PKL dan pedestrian. Hal ini dilakukan agar kawasan tersebut terlihat lebih rapih dan bersih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika