Jumat 30 Nov 2018 14:38 WIB

Penjelasan Yusril Soal Dukungan ke Jokowi

Jokowi mengaku hubungannya dengan Yusril sudah berlangsung lama.

Ketua Umum PBB,  Yusril Ihza Mahendra, usai mediasi dengan KPU di Kantor Bawaslu,  Thamrin, Jakarta Pusat,  Jumat (23/2). Yusril menegaskan akan melawan KPU di pengadilan karena mediasi pasa Jumat gagal.
Foto: Republika/Dian Erika Nugraheny
Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, usai mediasi dengan KPU di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (23/2). Yusril menegaskan akan melawan KPU di pengadilan karena mediasi pasa Jumat gagal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memberikan sinyal kuat dukungan kepada Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor. Namun dukungan resmi baru akan dideklarasikan pada Januari. 

"Insyaallah, kan sudah sama-sama, tapi (pernyataan dukungan) itu nanti Januari akan ke sana arahnya," kata Yusril di Masjid Baitussalam dalam kompleks Istana Presiden RI, Bogor, Jumat (30/11).

Yusril yang sejak awal November 2018 menjadi pengacara bagi Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Joko Widodo/Ma'ruf Amin itu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat pagi. Ia diterima langsung oleh Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Insyaallah, nanti akan diputuskan pada Januari. Kemarin kami sudah melakukan pertemuan dengan 24 wilayah. Pada umumnya semua itu memahami langkah yang kami tempuh, dan juga memahami apa yang saya laksanakan selama ini," tambah Yusril.

Baca juga, Jokowi: Yusril Sahabat yang Baik.

PBB rencananya akan melaksakanan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PBB pada Januari 2019. Hingga kini Yusril belum secara resmi mengumumkan sikap politiknya dalam Pilpres 2019. 

Presiden Joko Widodo mengatakan, hubungan ia dan Yusril sudah kenal sangat lama. Bahkan ketika ia menjadi wali kota di Solo. Saat menjadi gubernur, Jokowi juga mengaku sering ketemu dengan Yusril.

"Malah saya pernah ke rumah Prof. Yusril. Jadi, menurut saya, dengan beliau ini kawan dan sahabat yang akrab dan baik," kata Presiden Joko Widodo yang berada di samping Yusril. 

Yusril pun mengumumkan hubungannya dengan Jokowi yang baik-baik saja. Yusril mengaku bahwa selama ini tidak berseberangan dengan Presiden Joko Widodo.

"Jadi, tidak seperti yang dikemukakan dalam banyak media sosial yang seolah-olah dibuat antagonis seperti itu. Akan tetapi, kenyataannya tidak demikian. Kami dengan Pak Jokowi ini baik-baik saja, ketawa-ketawa saja," kata Yusril sambil tertawa.

Menurutnya,  Jokowi pasti paham bahwa kadang-kadang ada kritik disampaikan. Akan tetapi, semua itu dengan niat yang baik karena bersifat konstruktif. "Ya, beliau juga mendengarkan dan mempertimbangkan. Kalau sesuai, ya, dilaksanakan. Kalau tidak sesuai, ya, tidak dilaksanakan, itu saja," jelas Yusril.

Dalam pertemuan itu, Presiden dan Yusril bicara soal sejumlah urusan ketatanegaraan.

"Baik beliau tanya maupun beliau tidak tanya, ya, saya sampaikan. Ada yang beliau peritimbangkan, mudah-mudahan membawa manfaat bagi kehidupan bangsa dan negara kita," kata Yusril.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement