Kamis 29 Nov 2018 12:10 WIB

Jokowi Minta ASN Siap Jadi Agen Transformasi

ASN mampu berperan dalam upaya memperkuat kualitas SDM bangsa.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Aparatur Sipil Negara (ilustrasi)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Aparatur Sipil Negara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) bersiap diri menjadi agen transformasi untuk membangun sumber daya manusia (SDM). Presiden yakin, ASN mampu berperan dalam upaya memperkuat kualitas SDM bangsa.

"Saya minta pada seluruh jajaran ASN agar segera memperkuat diri agar menjadi agen transformasi, menjadi agen-agen transformasi penguatan SDM kita, menjadi agen-agen transformasi dalam membangun talenta-talenta anak bangsa," kata Jokowi saat menghadiri HUT Korpri di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (29/11).

Pembangunan SDM ini merupakan program lanjutan setelah pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur dalam empat tahun terakhir ini. Setelah membuka keterisolasian di berbagai daerah dan membangun konektivitas, pemerintah ingin memperkuat dan meningkatkan kualitas SDM seluruh masyarakat Indonesia.

"SDM kita harus mampu menghadapi dan memanfaatkan peluang dari perubahan dunia dan perkembangan teknologi yang berubah begitu cepatnya," ujar Presiden.

Lebih lanjut, Jokowi menilai, jajaran ASN merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional. Selain itu, Korpri juga menjadi salah satu pengikat dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan nasional.

ASN juga dinilainya menjadi teladan dalam mengedepankan budi pekerti, etika, dan profesionalisme. Karena itu, menurut Presiden, kemajuan Indonesia tak terlepas dari peran serta jajaran ASN yang bekerja di seluruh sektor. 

"Apresiasi sebesar-besarnya dari kami bagi ASN yang bertugas di daerah terpencil dan pulau terluar dan berdedikasi dengan segala keterbatasan yang dihadapi," ujar Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi ingin agar ASN terus meningkatkan upayanya untuk memajukan bangsa. Selain itu, ia juga meminta ASN untuk menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, termasuk revolusi industri 4.0 yang telah membawa perubahan lanskap sosial, lanskap politik, dan lanskap budaya.

Perkembangan teknologi saat ini mempermudah cara kerja birokrasi. Namun, di sisi lain, masyarakat juga menuntut ASN agar memberikan pelayanan yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang ini.

"Mau tidak mau, ASN harus melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh, meningkatkan kualitas kerja dan tata kelola pemerintahan serta menjaga akuntabilitas. Mau tidak mau, ASN harus selalu open mind, terus melakukan inovasi dan menyederhanakan proses kerja," ujar Jokowi.

Presiden pun meminta agar ASN tak terjebak dalam egosektoral dan ego-organisasi masing-masing. Seluruh permasalahan yang ada di masyarakat, lanjutnya, bersifat lintas sektoral dan juga lintas daerah yang harus diselesaikan bersama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement