Selasa 27 Nov 2018 22:23 WIB

Polisi Siap Amankan Reuni Alumni 212

Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan acara reuni alumni 212

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Bayu Hermawan
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono (tengah)
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan acara Reuni Alumni 212. Ia menyatakan, kegiatan keagamaan tersebut dipastikan akan berjalan aman karena pihaknya siap melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas.

"Polda Metro Jaya sudah menerima surat pemberitahuan dari panitia. Pada prinsipnya, polisi akan mengamankan kegiatan tersebut. Saya yakin semuanya akan tertib," jelas Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/11).

Dengan diterimanya surat tersebut, maka dipastikan acara tersebut akan berlangsung pada 2 Desember 2018 mendatang, dan kepolisian sudah menyiapkan pengamanan dari intelijen, Ditlantas, dan TNI. Untuk personel yang akan dikerahkan, saat ini kepolisian masih merapatkan hal tersebut.

"Dengan adanya surat tersebut, dari intelijen sudah melakukan perkiraan dan rencana, Biro Ops juga melakukan persiapan perencanaan pengamanan. personel yang akan diturunkan berapa. Nanti ada juga dari Dit Sabara ini sedang direncanakan oleh Biro Ops tentang pengamanan," kata Argo.

Nantinya, Ditlantas juga akan membuat skema apakah perlu dilakukan semacam buka tutup, atau tutup jalan atau contra flow. "Nanti direncanakan oleh Ditlantas setelah ada dari Biro Ops di titik mana yang jadi fokus pengamanan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan kembali menggelar reuni akbar kedua pada 2 Desember 2019 mendatang. Dalam aksi damai ini, alumni Aksi Bela Islam tersebut akan mengibarkan satu juta bendera kalimat tauhid berwarna warni.

Reuni akbar 212 tersebut akan tetap dilaksanakan setiap tahun sebagai ajang silaturahmi akbar umat Islam. Dan siapapun presidennya, reuni akbar tersebut akan tetap dilaksanakan sebagai momentum tahunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement