REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir menyatakan gaya kepemimpinan Presiden Amerika Donald Trump tak cocok diterapkan di Indonesia. Menurutnya, Indonesia punya ciri khasnya sendiri dalam menemukan figur pemimpin.
Erick menekankan supaya Indonesia punya sosok figur sendiri. Sosok pemimpin tersebut, kata dia, harus mampu membawa Indonesia ke masa depan.
"Apa (gaya kepemimpinan) Donald Trump cocok buat Indonesia?enggak. Indonesia suku banyak. Kita anugerahnya jadi kekuatan sukunya banyak," katanya dalam sambutan kegiatan ngopi bersama relawan jaringan matahari yang tersebar di 24 Provinsi pada Selasa, (27/11).
Ia menekankan kekayaan suku di Indonesia harus disikapi bijak sebagai kekayaan khazanah bangsa. Sehingga gaya kepemimpinan di luar negeri tidak perlu diadopsi. Sebab, belum tentu gaya kepemimpinannya bisa disesuaikan dengan kebudayaan bangsa.
"Kalau Asian Games yang ikut Jawa semua enggak menarik. Ada tari api Bali, tari Aceh, kombinasi. Model kepemimpinan dunia belum tentu cocok dengan Indonesia. Nalar harus diisi," ujarnya.