Senin 26 Nov 2018 09:59 WIB

Polisi Uji Bercak Darah di Mobil Dufi

Uji laboratorium bercak darah tersebut untuk memastikannya dengan golongan darah Dufi

Polisi mengawal tersangka pelaku pembunuhan terhadap mantan wartawan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, berinisial MN, seusai penangkapan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/11).
Foto: Antara/Nalendra
Polisi mengawal tersangka pelaku pembunuhan terhadap mantan wartawan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, berinisial MN, seusai penangkapan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polisi melakukan uji laboratorium terhadap bercak darah yang berada di mobil milik korban pembunuhan dalam drum Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi. Mobil tersebut ditemukan aparat di Lampung Utara, Lampung.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menjelaskan, uji laboratorium bercak darah tersebut untuk memastikan identik dan tidaknya dengan golongan darah dari Dufi.

"Hari ini sedang dilakukan uji di laboratorium, apakah bercak darah tersebut memiliki kesesuaian atau identik dengan bercarak darah yang dimiliki saudara Dufi," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/11).

(Baca: Polisi Lampung Sita Barang Bukti Pembunuhan Dufi)

Polisi menemukan mobil milik Dufi pada Ahad (25/11). Mobil dengan merek Toyota Innova berwarna putih dan tanpa plat nomor tersebut ditemukan di depan gudang manisan di Desa Candi Mas Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara.

Polisi pun melakukan pengecekan terhadap nomor rangka dan mesin mobil untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut yang digunakan Dufi saat sebelum dihabisi oleh para pelaku. "Yang kedua, langkah oleh Polres Lampung Utara, melaksanakan pengecekan nomor angka nomor mesin dan jenis kendaraan," tutur Dedi.

Terkait kasus pembunuhan Dufi, tiga orang sudah ditangkap, yakni Nurhadi, Sari Marniasih, dan seorang yang berperan dalam mengangkat jasad Dufi ke mobil, bernama Yudi alias Dasep. Menurut Dedi, jajarannya saat ini sedang memburu satu orang tersangka lainnya yang bernama Zainal.

"Oleh karenanya tim sedang melakukan pengejaran terhadap saudara Z," kata Dedi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement