REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nyoman Sidakarya mengatakan, KM Multi Prima 1 tenggelam di utara Perairan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (22/11) sekira pukul 18.00 Wita.
Sidakarya menyampaikan, kapal kargo dengan muatan bahan bangunan dan pakan ternak berlayar dari Surabaya menuju Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan membawa 14 anak buah kapal (ABK).
"Kapal tersebut tenggelam karena dihantam gelombang cuaca buruk," ujar Sidakarya, Ahad (25/11).
Basarnas Mataram melakukan pencarian KM Multi Prima 1 yang tenggelam di utara Perairan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (24/11). (Dok. Basarnas Mataram)
Dia menjelaskan, 7 ABK telah ditemukan selamat oleh KM Sinar Abadi 201 dan sudah dibawa ke Pelabuhan Probolinggo serta kembali ke rumah masing-masing.
"Sementara yang tujuh ABK lainnya masih dalam proses pencarian, bangkai kapalnya juga belum ditemukan," lanjutnya.
Basarnas Mataram, lanjut dia telah mengirimkan kapal dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, dan sudah berada di lokasi pada Ahad (25/11) pukul 12.00 Wita. Ia menyampaikan, hingga saat ini proses pencarian masih berlangsung. Selain dari Basarnas Mataram, lanjutnya, ada juga pencarian melalui patroli udara oleh TNI AU.