Ahad 25 Nov 2018 09:00 WIB

Prabowo Berharap Dukungan dari Pesantren

Prabowo komitmen untuk tak kampanye di pesantren.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto.
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali melanjutkan kunjungan ke sejumlah pesantren di Jawa Timur. Prabowo kali ini menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Walisongo asuhan KH RA Khalil As'sad Syamsul Arifin, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (24/11) malam.

Dalam kunjungannya tersebut, Prabowo menjelaskan bahwa dirinya memahami aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak memperbolehkan berkampanye di pesantren. Namun ia mengungkapkan kedatangannya kali ini adalah tidak dalam rangka untuk meminta dukungan pencalonannya sebagai calon presiden, melainkan hanya untuk memenuhi undangan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan bersilahturahmi dengan para tokoh-tokoh ulama serta masyarakat di Situbondo.

"Karena itu saya tidak boleh meminta dukungan kepada para kiai, ulama dan para habib yang ada di sini. Dan saya juga menganggap bahwa ulama habib ustaz adalah guru. Dan mereka pasti akan menyuarakan kebenaran dan kebaikan bukan hanya bagi para santri melainkan untuk seluruh umat,bangsa dan negara," kata Prabowo, Ahad (25/11).

Kendati Ketua Umum Partai Gerindra tersebut tidak menampik bahwa dirinya mengharapkan dukungan dari para tokoh agama. Ia menambahkan bahwa dirinya memiliki harapan agar perjuangannya dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia mendapatkan dukungan dari para Kiai dan tokoh-tokoh agama.

"Saya datang ke pesantren tidak pernah meminta dukungan. Tapi sebagai manusia saya datang berharap mendapat dukungan, berharap boleh kan? Jadi ini berharap dapat dukungan, bukan meminta dukungan," tambah Prabowo. 

Baca juga: Persoalan ‘Kirim Pesan’ yang Menjerat Baiq Nuril

Baca juga: Mengenang Rasulullah di Pilar-Pilar Raudhah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement