REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Beberapa fasilitas yang ada di kawasan semi pedestrian Malionoro mengalami kerusakan. Terutama di sisi bagian timur. Padahal, kawasan semi pedestrian inin belum diresmikan.
Kerusakan yang terjadi misalnya jalan untuk difabel, beberapa sudah ada yang hilang. Tempat sampah di bagian atasnya juga sudah hilang. Pembatas jalan sudah ada yang lecet-lecet.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber DayaMineral (PUP dan ESDM) DIY Muhammad Mansur mengatakan terkait adanya kerusakan dan fasilitas yang hilang, pihaknya akan melakukan identifikasi. Ketika ditanya kapan peresmian kawasan semi pedestrian Malioboro, Mansur mengaku akan diagendakan. “Kita lihat besok, kalau semuanya sudah siap,” kata Mansur pada Republika.co.id, Kamis (22/11).
Secara terpisah Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan adanya kerusakan pembatas jalan dan lain-lain yang ada di kawasan semi pedestrian, itu biasa karena banyak orang. “Yang penting nanti pada saat diserahkan dalam keadaan sebagaimana semestinya sesuai dengan kontrak, yang penting kan itu,” kata Sultan pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Kamis (22/11).
Menurut Sultan, nanti peran badan pengawas harus diperkuat. Kalau bisa strukturnya tidak hanya pemerintah kota, tetapi pemerintah DIY juga harus ada di badan pengawas . “Supaya kami bisa membantu dalam pola penganggaran,” ujarnya.