Sabtu 17 Nov 2018 17:13 WIB

Mendagri Harap Kualitas Pemilu Meningkat

Pemilu menjadi pilar demokrasi.

Acara Rakornas KPU RI di di Ecovention Ancol, Jakarta sabtu (17/11).
Foto: Kemendagri
Acara Rakornas KPU RI di di Ecovention Ancol, Jakarta sabtu (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendagri Tjahjo menyampaikan harapan besar terselenggaranya Pemilu Serentak 2019 bisa berjalan aman dan lancar. Menurut dia, Pemilu Serentak 2019 dari kacamata Pemerintah menjadi satu pilar demokrasi diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas Pemilu, sehingga kita dapat mencapai sasaran dari pelaksanaan Pemilu yang lebih substansial.

Dia berharap pemilu dapat meningkatkan partisipasi masyarakat atas kerjasama yang baik dari semua pihak, baik Penyelenggara, Pemerintah, Pemda, TNI, Polri, Kejaksaan Agung, BIN dan stake holder lainnya. “Setidaknya peran Pemerintah mulai Presiden sampe kepala desa, RW/RT harus ikut menyosialisasikan tahapan ini dengan baik dan khususnya di daerah kabupaten kota harus membantu jajaran Penyelenggara Pemilu di semua daerah," kata Tjahjo, pada Acara Rakornas KPU RI di Ecovention Ancol, Jakarta sabtu (17/11).

Tjahjo paparkan  bahwa dinamika regulasi Pemilu perlu diperhatikan dan menjadi kita semua, semua harus paham bahwa sebelumnya ada UU No. 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan wakil Presiden, UU No. 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu dan UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Sekarang  undang-undang tersebut  ada penggabungan, yaitu UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

“Jadi pada pers yang hadir pada Rakornas ini saya tegaskan bahwa PKPU yang dibuat oleh KPU ini tidak ada satu titik koma pun yang menyimpang dari UU No. 7 Tahun 2017. Ini harus diyakini bahwa dengan detail dikontrol 24 jam melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi II ini prinsipnya PKPU sudah jalan, tinggal disosialisasikan,” kata dia.

Tjahjo mengapresiasi  jajaran KPU Pusat sampai dengan jajaran dibawahnya telah sukses melaksanakan gelaran Pilkada Serentak tahun 2015, 2017, dan 2017. Menurutnya, suksesnya Pilkada serentak tersebut,  tentunya didukung penuh oleh sinergi antara Kapolri sampai Kantibmas, Panglima TNI sampai Babinsa dan danramil, Jaksa Agung, BIN,  Sentra Gakumdu,  pemerintah daerah juga semua pihak yang mendukung kelancara dan kesuksussan Pilkada Serentak.

Tjahjo berpandangan berdasarkan pengalaman KPU sudah menyusun data yang begitu rinci dan detail, mengidentifikasi terhadap timbulnya masalah yang mungkin terjadi yang berkaitan dengan padatnya tahapan Pemilu Serentak 2019.

“ Tahapan yang detail dan ketat ini bisa dikerjakan dengan baik tanpa intervensi apapun. Walaupun menunggu Putusan MK dan juga Putusan MA, tapi dengan sabar, tahapan demi tahapan secara konsisten jajaran KPU bisa dikerjakan dengan baik sampe di tingkat yang paling bawah," ucap Tjahjo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement