Kamis 15 Nov 2018 16:32 WIB

Alex Beralih Jadi Ketua Dewan Penasihat Daerah Jokowi-Ma'ruf

Jabatan baru Alex Noerdin merupakan optimalisasi strategi pemenangan.

Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin (tengah).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin beralih jabatan dari Ketua Tim Kampanye Daerah Provinsi Sumatera Selatan untuk Koalisi Indonesia Kerja Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Ia kini menjadi ketua dewan penasihat Tim Kampanye Daerah.

"Dengan perubahan jabatan tersebut, tentunya saya bisa lebih fokus pada tim khusus Jokowi-Ma'ruf, di mana nantinya akan berhubungan langsung dengan Capres Jokowi," kata Alex yang dihubungi dari Palembang, Kamis (15/11).

Berdasarkan perubahan tersebut, jabatan Alex Noerdin kemudian digantikankan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sumsel Syahrial Oesman. Perubahan ini mulai berlaku, Rabu (14/11), berdasarkan SK No: 021-A/KPTS/TKN-JKWMA/XI/2018 tentang penetapan pengesahan penyempurnaan Tim Kampanye Daerah (TKD) KIK Sumsel yang ditandatangani Ketua TKN Erick Thohir dan Sekretaris Hasto Kristiyanto tertanggal 13 November 2018.

Sementara untuk jabatan lainnya, Gubernur Sumsel Herman Deru sebagai Ketua Dewan Pengarah, kemudian Sekretaris masih dijabat HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM yang juga Ketua DPD PDIP Sumsel. Sedangkan Bendahara TKD Sumsel dijabat Alvin Kennedy yang juga Ketua DPW PSI Sumsel.

Alex Noerdin yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sumsel ini, mengatakan, jabatan barunya merupakan langkah dan strategi Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk lebih mengoptimalkan program kerja dalam rangka pemenangan tim Jokowi-Ma'ruf. Mantan Gubernur Sumsel periode 2008-2018 ini mengatakan dengan jabatan sebagai ketua dewan penasihat ini maka lebih optimal dan bersinergi dengan seluruh kalangan maupun jaringan yang sudah terjalin selama ini.

"Sama halnya dengan kepengurusan daerah lainnya contohnya TKD Jatim, di mana dewan penasihat juga dijabat oleh para tokoh penting seperti Dahlan Iskan, Khofifah Indar Parawansa hingga mantan Gubernur Jatim Imam Utomo," tuturnya.

Begitu pula di Jawa Barat yang juga dijabat oleh Gubernur Ridwal Kamil. "Semuanya memiliki tugas khusus yang nantinya akan melaporkan langsung kepada Capres Jokowi," ujar Caleg DPR RI nomor urut 2 Partai Golkar dapil Sumsel 2 ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement