REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai-partai pengusung pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno (Anies-Sandi) dalam Pilkada 2017 kini tengah sibuk menyiapkan nama tim penilai yang akan melakukan tes kelaikan dan kepatutan (fit and proper test) kepada para calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. Berbeda dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah menentukan dua nama, Partai Gerindra hingga kini belum menetapkan anggota timnya.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurahman Suhaimi mengatakan, partainya telah menunjuk dua nama untuk menyeleksi cawagub baru dalam tes kelaikan dan kepatutan. Kedua nama tersebut adalah Ketua DPW Partai PKS DKI Jakarta Syakhir Purnomo dan dirinya sendiri.

"PKS sementara yang ditunjuk dua orang, Pak Syakhir Purnomo Ketua DPW dan Abdurrahman Suhaimi," kata Suhaimi di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (14/11).

Pascapenunjukan tersebut, Syakhir akan berkirim surat dengan Partai Gerindra. Surat itu memberitahukan nama-nama yang telah ditunjuk untuk menjadi tim penilai. Setelah itu kedua partai akan kembali bertemu untuk menentukan langkah selanjutnya.

Suhaimi menjelaskan, tim penilai akan merumuskan hal-hal yang terkait dengan proses fit and proper test. Selain lamanya tes, tim ini akan menentukan apa saja yang akan ditanyakan kepada para bakal cawagub. Dua nama bakal cawagub akan diajukan ke Gubernur DKI Jakarta. Oleh Anies, nama-nama itu akan diajukan ke DPRD.

Menurut Suhaimi, ia telah bertanya kepada Ketua DPD Partai Gerindra M Taufik mengenai para anggota tim penilai. Menurut Taufik, seperti halnya PKS, Partai Gerindra telah menetapkan dua nama anggota.

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan, hingga saat ini partainya belum menentukan siapa yang akan dilibatkan dalam tim penilai. Ia mengaku tak tahu alasan belum ditetapkannya nama-nama tersebut.

"Ya enggak tahu ketua DPD-nya, belum ada perintah," kata Syarif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika