Jumat 09 Nov 2018 23:54 WIB

Pemkab Purwakarta Latih Guru Jadi Sosok Menyenangkan

Saat ini sudah ada 40 guru yang ikut pelatihan peningkatan mutu pendidikan.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika bersama Dubes Finlandia Jari Sinkari, saat membahas soal kerja sama peningkatan kualitas pendidikan, di Gedung Negara Purwakarta, Jumat (9/11).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika bersama Dubes Finlandia Jari Sinkari, saat membahas soal kerja sama peningkatan kualitas pendidikan, di Gedung Negara Purwakarta, Jumat (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan melatih para guru untuk menjadi sosok pengajar yang menyenangkan bagi siswanya. Bupati Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Jumat (9/11) mengatakan saat ini pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan universitas di Finlandia terkait peningkatan mutu pendidikan.

Di antara kerja sama yang telah dilakukan ialah mengenai peningkatan mutu pendidikan, termasuk melatih 40 guru sekolah dasar agar wawasan mereka bertambah. Melalui pelatihan ini, dia mengatakan para guru nantinya akan menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan di Purwakarta. Sebab, mereka dilatih bagaimana menjadi guru yang baik, menyenangkan, serta bisa menganalisis minat dan bakat murid.

Dengan cara ini, ujar dia, guru tersebut tidak lagi menjadi pengajar yang ditakuti atau tidak disukai oleh murid. Bila gurunya sudah menyenangkan, siswa juga akan merasa bahagia di sekolah. "Ke depannya, kurikulum pendidikan di Finlandia bisa diadopsi untuk sekolah di Purwakarta. Tentunya, disesuaikan dengan kurikulum yang ada, supaya tidak bertabrakan," kata dia.

Anne mengaku, sangat kagum dengan kurikulum yang diterapkan negara tersebut. Salah satunya, pelajar di sekolah dasar, dalam sepekan hanya menerima pelajaran selama 19 jam. Jadi, asumsinya mereka belajar 2,5 sampai tiga jam per hari.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Purwanto mengatakan saat ini sudah ada 40 guru yang ikut pelatihan peningkatan mutu pendidikan. Dengan melibatkan profesor dari universitas di Finlandia, dia mengatakan, ke depan, para guru ini bisa mentransferkan ilmunya kepada guru lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement