Rabu 07 Nov 2018 07:14 WIB

Lima Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Tasikmalaya

Banjir diakibatkan hujan yang mengguyur wilayah itu sejak Senin (5/11) lalu.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Bayu Hermawan
Banjir di wilayah Tasikmalaya (ilustrasi)
Foto: Republika/Fuji E Permana_C10
Banjir di wilayah Tasikmalaya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Hujan yang mengguyur Kabupaten Tasikmalaya sejak Senin (5/11) hingga Rabu (7/11), mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa kecamatan di wilayah itu. Sejumlah warga dikabarkan meninggal dunia akibat hanyut terbawa arus banjir.

Hingga Rabu (7/11) pagi, berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, telah terdapat lima jenazah yang ditemukan.  Relawan BPBD Kecamatan Cipatujah, Rahmat Saputra mengatakan, seluruh korban itu berhasil ditemukan setelah tim gabungan menyisir bantaran sungai Cipatujah.

"Setelah melakukan penyisiran, korban ditemukan di sekitar Nagrok, kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Cipatujah," kata Rahmat.

Pencarian itu sendiri dilakukan oleh tim gabungan Satgas BPBD, TNI, Polri, Basarnas serta para relawan. Setelah melalui proses identifikasi, jenazah yang ditemukan diketahui merupakan warga Culamega bernama Aning (52) dengan jenis kelamin perempuan.

Selain itu, tim juga menenukan jenazah peremuan lainya atas nama Elsa (8), warga Desa Cikuya. Sedangkan jenazah laki-laki yang ditemukan diketahui bernama Mardin (52) warga Desa Cikuya, Sapin (40) warga Desa Cikuya dan Odin (43) warga Desa Kujang.

Sedangkan Fazar (10) yang merupakan warga Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong hingga Rabu pagi masih belum ditemukan oleh tim gabungan. Setelah pencarian sempat dihentikan pada Selasa petang, tim gabungan pun kembali melakukan pencarian pada Rabu dengan melakukan penyisiran di Kecamatan Cipatujah, Culamega dan Cikalong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement