Selasa 06 Nov 2018 23:03 WIB

Pegawai KLHK Korban Lion Air Berhasil Diidentifikasi

Upaya penyerahan jenazah Ubaidilah akan dilakukan besok dipinpin Menteri KLHK.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menemui  keluarga korban pesawat Lion Air JT-610 di posko evakuasi yang berada di  Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (30/10).
Foto: dok. Biro Humas Kementerian LHK
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menemui keluarga korban pesawat Lion Air JT-610 di posko evakuasi yang berada di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegawai Kementerian Lingkungan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ubaidilah Salabi, Selasa (6/11) malam ini berhasil diidentifikasi. Ubaidilah menjadi salah satu penumpang di pesawat Lion Air dengan nomor registrsi PK-LQP penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang mengalami kecelakaan pada 29 Oktober 2018 lalu.

Berdasarkan informasi yang didapatkan langsung oleh Republika.co.id, malam ini (6/11), istri dan anak-anak Ubaidilah sudah menuju Solo. Rencananya, jenazah Ubaidilah akan diterbangkan ke Solo besok (7/11) pukul 11.00 WIB.

Selain itu, dipastikan upacara penyerahan jenazah Ubaidilah akan dilakukan besok (7/11) pukul 07.00 WIB. Upacara penyerahan jenazah akan dilakukan oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya di Gedung Manggala sebelum dibawa ke bandara pukul 08.00 WIB.

Corporate Communications Strategics Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI) malam ini pukul 20.23 WIB memberikan konfirmasi hasil identifikasi 17 jenazah. "Konfirmasi ini disampaikan setelah adanya kecocokan hasil tes forensik dan antemortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI POLRI," jelas Danang, Selasa (6/11) malam.

Sebanyak 17 jenazah tersebut yaitu Daniel Suharjani Jaya (laki-laki), Cosa Riyanda Sohab (laki-laki), Martono (laki-laki), Rebagus Nurwito Desi Putra (laki-laki), Imam Riyanto (laki-laki), Tesa Kautsar (laki-laki), Wahyu Aldila (laki-laki), Mawar Serjati (wanita), Herjuno Dartito (laki-laki), Mack Stanly (laki-laki), Ubaidilah Salabi (laki-laki), Ibnu Hajar Riyandi Hantoro (laki-laki), Mattew Darryl Pongkal (laki-laki), Ariawan Komardi (laki-laki), Paul Ferdinand Ayorbaba (laki-laki), Nurul Dyah Ayu Shitaresmi (wanita), dan Dony (laki-laki).

Dia mwngatakan Lion Air malam ini secara resmi menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di RS Polri. "Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Operations Director of Wings Air Capt Redi Irawan," tutur Danang.

Danang menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban. Dia memastikan Lion Air memberikan uang tunggu kepada keluarga sebesar lima juta rupiah dan uang kedukaan Rp 25 juta. Kemudian uang santunan meninggal dunia sesuai PM 77 Tahun 2011 yaitu Rp 1,2 miliar ditambah penggantian bagasi menurut peraturan tersebut empat juta rupiah. Namun untuk penggantian bagasi Lion Air akan memberikan Rp 50 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement