Jumat 02 Nov 2018 14:28 WIB

Peserta Aksi Bela Tauhid Ingatkan Sesama Jangan Injak Rumput

Para pedagang kopi dan kelontong yang juga menginjak rumput ditegur peseta aksi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andi Nur Aminah
Massa Aksi Bela Tauhid II berunjukrasa di Patung Kuda Monas, di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka, Jumat (2/11).
Foto: Republika/Umar Mukhtar
Massa Aksi Bela Tauhid II berunjukrasa di Patung Kuda Monas, di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka, Jumat (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peserta Aksi Bela Tauhid II saling mengingatkan sesamanya untuk menghindari area rumput yang membentang di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (2/11). Mereka tampak berupaya agar tidak ada tanaman yang rusak.

Saat beberapa peserta aksi melewati rumput itu kemudian langsung diingatkan peserta lainnya. "Jangan injak rumput wooy... Rumput... rumpuut..," kata salah seorang peserta aksi.

Aksi ini diramaikan juga oleh para pedagang kopi dan kelontong. Tak sedikit dari mereka yang menginjak rumput tersebut. Namun segera ditegur oleh peserta aksi.

Massa Aksi Bela Tauhid II mulai memadati area Patung Kuda Monas yang berada di persimpangan Jalan MH Thmarin dan Jalan Medan Merdeka pada sekitar pukul 13.00 WIB. Massa datang berduyun-duyun sambil membawa bendera berlatar hitam (Arrayah) dan putih (Alliwa) yang bertuliskan kalimat syahadat.

Kedatangan mereka ada yang menggunakan mobil dan motor lalu diparkirkan di pinggir Jalan Medan Merdeka Selatan. Ada yang juga parkir di IRTI. Tampak mobil untuk berorasi sudah siap digunakan.

Para peserta aksi terlihat masing-masing membawa dua bendera, yakni Arrayah dan Alliwa di dua tangannya. Sementara dari kalangan perempuan juga ada yang datang dengan mengikat kain bertuliskan kalimat syahadat di kepalanya.

Aparat kepolisian juga turut menjaga jalannya aksi ini dengan cukup ketat. Petugas kepolisian berjaga di sepanjang jalan Medan Merdeka Selatan. Tak hanya polisi, Satpol PP juga ikut berjaga mengamankan kegiatan Aksi Bela Tauhid itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement