Rabu 31 Oct 2018 07:27 WIB

Ini Pekerjaan Rumah untuk Dirut Baru Transjakarta

Dirut baru bertugas merealisasikan program Jak Lingko.

Rep: Sri Handayani/ Red: Friska Yolanda
Atlet difabel bersiap menaiki bus Transjakarta saat simulasi transportasi persiapan penyelenggraan Asian Para Games 2018 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/9).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Atlet difabel bersiap menaiki bus Transjakarta saat simulasi transportasi persiapan penyelenggraan Asian Para Games 2018 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posisi Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kini secara resmi telah diemban oleh Mantan Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT Mass Rapid Transit (PT MRT) Jakarta Agung Wicaksono. Mantan Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, ada beberapa pekerjaan rumah yang harus Agung selesaikan di masa kepemimpinannya, di antaranya meningkatkan jumlah penumpang dan merealisasikan program Jak Lingko. 

Budi mengatakan, selama masa kepemimpinannya, ia dan segenap jajaran PT Transjakarta sudah melakukan berbagai hal secara maksimal. Ia mengklaim jumlah penumpang yang terlayani tahun ini meningkat 40 persen dibandingkan tahun lalu. 

"Tahun ini kita meningkat 40 persen dibandingkan tahun lalu. Kalau dibandingkan dengan tiga tahun lalu kenaikannya 90 persen, dari 102 menjadi 190 persen," ujar dia di Jakarta, Selasa (30/10). 

Ia merasa tiga tahun sudah cukup untuk menghasilkan karya yang besar. Ia yakin penggantinya, Agung, akan bisa menghasilkan karya yang lebih besar lagi. 

"Saya yakin dengan Pak Agung, berpendidikan baik, harusnya bisa lebih tinggi dari 40 persen buat tahun depan," ujar dia. 

Hingga akhir Desember 2018, Budi optimistis PT Transjakarta akan mampu mencapai 190 juta pelanggan. Ia yakin, dengan adanya integrasi MRT dan LRT, tahun depan Agung akan mampu membawa PT Transjakarta mencapai target 300 juta penumpang. 

"Itu bukan angka yang mustahil. Saya percaya kita pasti bisa," ujar dia. 

Pekerjaan lain yang dianggap penting, yaitu Jak Lingko, atau sebelumnya disebut One Karcis One Trip (OK Otrip). Dari 11 operator yang telah sepakat bergabung, hingga kini baru sembilan yang menandatangani perjanjian kerja sama. Dua operator lain hingga saat ini belum memenuhi persyaratan.

Selama dipimpin Budi Kaliwono PT Transjakarta menunjukkan kenaikan penumpang dari 420 ribu per hari menjadi 721 ribu penumpang per hari. Sepanjang tahun 2016, total penumpang yang sudah diangkut PT Transjakarta mencapai 123,7 juta. Pada 2017, jumlah itu meningkat hingga 144,8 juta. 

Baca juga, Anies Rombak Jajaran Direksi PT Transjakarta

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement