Selasa 30 Oct 2018 20:30 WIB

Hari Kedua Evakuasi, Tim SAR Kumpulkan 37 Kantong Jenazah

Proses evakuasi masih terus dilaksanakan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Hafil
Kantong jenazah korban dan puing-puing pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang yang ditemukan di Kapal Angkatan Laut Sikuda, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/10).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Kantong jenazah korban dan puing-puing pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang yang ditemukan di Kapal Angkatan Laut Sikuda, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Evakuasi korban dan serpihan bangkai pesawat LION Air JT 610 sudah memasuki hari kedua, Selasa (30/10). Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan, telah mengumpulkan 37 kantong jenazah.

"Kami mendapat hasil kalau tadi ada 24 kantong, hari ini ada 13 lagi sehingga ada 37 kantong jenazah yang sudah dikirim ke DVI Polri," kata Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto di kantor Basarnas, Selasa (30/10).

Nugroho menyampaikan, tim SAR gabungan menggunakan empat kapal yang dilengkapi eco sounder dan sonar untuk menyisir bawah laut. Sementara di permukaan laut, tim SAR mengerahkan 30 kapal dari berbagai pihak.

"Kami mengerahkan beberapa kapal yang menggunakan eco sounder dan sonar jadi sudah ada empat kapal kami laksanakan, kemudian kapal yang mencari di permukaan ada sekitar 30 kapal dari unsur lainnya," ujar dia.

Hingga kini, proses evakuasi masih dilaksanakan. Tim SAR gabungan akan bekerja 24 jam untuk berusaha mengevakuasi korban dan pesawat Lion Air JT 610.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement