REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden nomer urut 02, Prabowo Subianto melakukan kunjungan silaturahim menemui tokoh agama dan alim ulama di beberapa titik di Jawa Tengah dengan didampingi oleh mantan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo. Prabowo mengaku dirinya sangat cocok dan satu pemahaman berfikir dengan Bibit Waluyo dalam membangun bangsa dan negara. Mereka juga pernah berjuang mempertahankan keutuhan NKRI di dunia militer.
"Kunjungan saya di Jawa Tengah ini didampingi oleh Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, beliau ini adalah mantan Gubernur Jawa Tengah, mantan Pangkostrad, mantan Pangdam Diponogoro saya itu cocok dengan beliau karena kita sama-sama serdadu sama-sama tentara," terang Prabowo dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (29/10)
Prabowo menjelaskan, bahwa Bibit Waluyo adalah seniornya di TNI. Meski senior, tetapi ia menganggap bahwa Bibit Waluyo adalah rekan seperjuangannya. Karena, mereka pernah bersama-sama berjuang mempertahankan kedaulatan NKRI di Timor Timur.
"Saya membawa pasukan dari Kostrad. Beliau hidupnya selalu di pasukan tempur, Pangdam Diponogoro, Pangdam Jaya, Pangkostrad dan terakhir jadi Gubernur," cerita Prabowo.
Karena itu, Prabowo mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menjaga kedaulatan negara dan keutuhan NKRI demi kepentingan bersama demi bangsa dan negara. "Kita harus tanamkan semangat nasionalisme kita, kita harus jaga kedaulatan negara kita, kita harus berjuang bersama demi menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," tutup Prabowo.