Selasa 30 Oct 2018 05:23 WIB

Peringati Sumpah Pemuda, Eiger Jelajahi 28 Gunung

Pemilihan 28 gunung memiliki alasan khusus dalam mewakili keanekaragaman hayati.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Arif Rachaman Husen, marketing communication manager Eiger, menjelaskan produk eiger saat konferensi pers belum lama ini.
Foto: Foto: Istimewa
Arif Rachaman Husen, marketing communication manager Eiger, menjelaskan produk eiger saat konferensi pers belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Memaknai Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober, produsen perlengkapan outdoor Eiger melakukan pendakian puncak gunung. Penjelajahan ini akan dilakukan untuk menaklukan kemegahan puncak 28 gunung di Indonesia dalam kegiatan yang bertajuk “Ekspedisi 28 Gunung”. 

"Bahkan, rencananya tim pun akan melakukan ekspedisi beberapa gunung di Asia Tenggara seperti Thailand, Philipina, Kinabalu dan Vietnam," ujar Menurut Matketing Communications PT Eigerindo Arif Husein, Senin (29/10).

Arif mengatakan, ekspedisi ini dilakukan oleh 28 tim yang terdiri dari tim Eiger Adventure Service Team (EAST), komunitas pencinta alam dan media terpilih di 28 kawasan gunung yang tersebar dari ujung Sumatera hingga ujung Papua. Ekspedisi ini menjadi salah satu momentum spesial karena pembacaan teks Sumpah Pemuda berhasil dikumandangkan di 28 titik tertinggi di nusantara secara serentak tepat pada pukul 10.00 berdasarkan waktu setempat. 

"Pemilihan 28 gunung ini sendiri juga memiliki alasan khusus dalam mewakili keanekaragaman hayati medan tropis Indonesia, mulai dari bagian barat, tengah, hingga timur yang memiliki karakteristik tropis berbeda-beda," katanya.

Arif mengatakan, ke-28 gunung yang dipilih yakni Gunung Kemiri, Gunung Sibuatan, Gunung Kerinci, Gunung Masurai, Gunung Dempo, Gunung Patah, Gunung Pesagi, Gunung Pulosari, Gunung Ciremai, Gunung Slamet, Gunung Semeru, dan Gunung Merapi. Gunung Palung, Gunung Halau-halau, Gunung Beriun, Gunung Klabat, Gunung Tambusisi, Gunung Rore Katimbu, Gunung Gandang Dewata, Gunung Mekongga, Gunung Latimojong, Gunung Rinjani, Gunung Tambora, Gunung Koya-koya, Gunung Kelimutu, Gunung Binaiya, dan Gunung Cartensz.

"Sebagian besar gunung yang menjadi lokasi pendakian belum populer di kalangan para pencinta alam. Kita ingin mempopulerkan gunung-gunung itu," katanya.

Arif menjelaskan, pendakian ini terinspirasi dari penjelajahan dalam menapaki 28 puncak tertinggi dari barat hingga timur Indonesia ini. Eiger Adventure pun, dengan bangga merilis product series yang mencakup tiga zona wilayah hutan hujan tropis Indonesia, yaitu hutan hujan atas, hutan hujan tengah, dan hutan hujan bawah. 

Karakteristik ke tiga medan itu, kata dia, berbeda sehingga material produk yang digukalan berbeda. Berdasarkan riset itu, maka dibuatlah produk yang sesuai dengan kondisi cuaca ketika mendaki gunung. Misalnya, di pegunungan kalimantan, harus membuat raincoat yang cepat kering karena sering turun hujan.

"Makanya kita ciptakan jaket yang tipis sekali sehingga ketika kena hujan cukup 15 menit sudah kering kembali," katanya.

Selain itu, ekspedisi ini juga telah dirangkum dalam bentuk dokumentasi foto dan video, buku serial Ekspedisi 28 Gunung, serta roadshow Ekspedisi 28 Gunung di beberapa kota perwakilan kawasan. Hal ini pun menjadi upaya dalam memperkenalkan keindahan dan kekayaan alam bangsa, ekspedisi ini juga memiliki pesan yang kuat untuk menumbuhkan kecintaan pada tanah air, memperluas pemahaman. Yakni, Indonesia sebagai negara kepulauan, sekaligus mempererat hubungan antar pemuda di seluruh wilayah Indonesia.

Sebelumnya, Eiger juga sempat mendapatkan penghargaan good design award di level internasional. Sedangkan untuk marketimg award sendiri mendapatkan penghargaan dari Kompas Gramedia group kategori Indonesia Konten Marketing Award dimana pemenangnya akan dilombakan di level internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement