REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet Pencak silat Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) berhasil mendapatkan dua medali pada Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) DKI Jakarta 2018 yang diselenggarakan dari tanggal 22 – 26 Oktober 2018.
Kedua medali tersebut diraih oleh Nila Ambar Sari dan Eryane Fibriyanti Ridwan. Keduanya adalah mahasiswa Program Studi Sistem Informasi UBSI. Keduanya meraiih medali setelah setelah bertanding di babak semifinal bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Otista, Jakarta, Rabu (24/10).
Nila Ambar Sari berhasil meraih medali perunggu di kelas E Putri, setelah mengalahkan Institut Sains dan Teknologi Nasional pada babak kualifikasi empat besar.
“Saya senang sekali pada pertandingan kali ini bisa membawa pulang medali perunggu. Walaupun di babak semifinal ini saya harus mengakui keunggulan Universitas Muhammadiyah Jakarta,” kata Nila dalam rilis UBSI yang diterima Republika.co.id, Jumat (26/10).
Sementara itu, Eryane Fibriyanti berhasil meraih medali perunggu di kelas Tunggal Putri setelah berhasil lolos dibabak kualifikasi empat besar dan berhasil lanjut ke babak semifinal bertemu dengan Universitas Negeri Jakarta.
“Saya tidak menyangka bisa melaju hingga tahap semifinal. Walaupun langkah saya harus terhenti setelah kalah tipis dengan perolehan nilai 433 saat bertemu lawan tanding dari kontingen Universitas Negeri Jakarta,” ungkap Eryane.
Peserta Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) DKI Jakarta 2018 berasal dari berbagai kontingen perwakilan universitas-universitas se-DKI Jakarta. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UBSI, Suharyanto mengatakan, prestasi yang diraih oleh Nila dan Eryane Fibriyanti merupakan capaian yang baik bagi prestasi mereka sebagai atlet. Selain itu, juga sebagai kebanggaan bagi kampus atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa UBSI.
“Semoga hasil ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa UBSI lainnya untuk terus berprestasi di bidang non akademik maupun bidang akademik. Kampus juga selalu mendukung mahasiswa-mahasiswa berprestasi. Salah satunya dengan memberikan beasiswa pendidikan selama mahasiswa tersebut berkuliah di UBSI,” kata Suharyanto.