Senin 29 Oct 2018 19:25 WIB

Lion Air Siapkan Fasilitas Penginapan Keluarga Korban

Sebanyak 90 orang keluarga korban dari berbagai daerah sudah diterbangkan ke Jakarta.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Keluarga Shintia Melina (25 tahun), pramugari Lion Air JT610, menunggu kabar terbaru tentang pencarian badan pesawat. Ibu Shintia sebelumnya telah terbang ke Jakarta untuk mendatangi Lion Air Crisis Center di Soetta.
Foto: Republika/Sapto Andika Candra
Keluarga Shintia Melina (25 tahun), pramugari Lion Air JT610, menunggu kabar terbaru tentang pencarian badan pesawat. Ibu Shintia sebelumnya telah terbang ke Jakarta untuk mendatangi Lion Air Crisis Center di Soetta.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Maskapai Lion Air menjamin fasilitas penginapan dan hal lainnya yang diperlukan keluarga korban kecelakaan pesawaT JT 610 pagi ini (29/10). Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut mengatakan hal tersebut sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan.

Tak hanya soal penginapan, Daniel menegaskan penerbangan bagi keluarga korban juga difasilitasi. "Kami memberikan pesawat ekstra dari Pangkalpinang. Tadi sudah satu pesawat tiba, kalau ada lagi kami akan siapkan," kata Daniel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/10).

Baca Juga

Untuk itu, dia menegaskan Lion Air sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk keluarga korban. Termasuk posko crisis center, penginapan, dan hal lainnya untuk memenuhi kebutuhan para keluarga korban kecelakaan pesawat tersebut.

Sementara itu, Corporate Communication Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro memastikan penerbangan keluarga korban dari Pangkalpinang sudah dilakukan. "Saat ini 90 orang dari pihak keluarga penumpang sudah didatangkan ke Jakarta dari berbagai daerah," jelas Danang.

Danang memastikan Lion Air menyiapkan fasilitas akomodasi serta pusat informasi di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur. Hal itu dilakukan memudahkan mobilitas ke posko Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.

Selain itu, Danang memperkirakan Lion Air akan kembali mendatangkan keluarga korban ke Jakarta. "Malam hari ini juga direncakan keluarga penumpang akan didatangkan lagi sebanyak 76 orang," tutur Danang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement