REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lion Air membantah kabar di lini masa Twitter yang mengangkut tentara China. Corporate Communication Strategic PT Lion Air PT Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menegaskan, narasi video di Twitter tidak benar alias hoaks jika maskapai Lion Air mengangkut militer China.
Dia menegaskan, video yang viral dengan truk bertuliskan Brimob parkir di landasan samping pesawat Lion Air itu berlokasi di bandara Tanah Air. "Penerbangan tersebut bukan membawa penumpang seperti yang ditanyakan atau dibicarakan pada perkembangan video," kata Danang kepada Republika.co.id di Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Menurut dia, personel Brimob Polri tersebut menggunakan penerbangan Lion Air dua kali dengan tujuan Papua pada akhir tahun 2022. Sehingga, keterangan video jika Lion Air mengangkut pasukan militer China jelas salah.
Lagi pula, kata Danang, penerbangan yang dilayani Lion Air tersebut merupakan rute domestik, tanpa menjelaskan bandara keberangkatan dan tujuan. "Penerbangan dimaksud adalah rute domestik yang terjadi pada 28 dan 31 Desember 2022," ujar Danang.
Sebelumnya, akun Twitter @Mencaricinta99 mengunggah video dengan narasi provokatif di lini masa. "Sudah terang-terangan pakai seragam militer? Gila ini beneran. Tentara Cina sudah masuk Indonesia, tengah malam, untuk apa.?!? Siap-siap saja anak cucu dijajah Aseng, atau siap jadi mata-mata Cina. Pengkhianat bagi negeri ini.!!!* Menteri Pertahannya bahkan tidak merasakan bahaya??" kata akun tersebut.
Status itu turut dikomentari akun @QaillaAsyiqah yang mengunggah tiga video berbeda, termasuk menyorot truk bertuliskan Brimob. "Tentara China?"