REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Kiai Haji Ma'ruf Amin mengadakan pertemuan dengan para kiai dan ulama se-Malang Raya di Hotel Harris, Malang, Senin (29/10). Kegiatan yang dihadiri puluhan para ahli agama ini bertujuan mengeratkan tali silaturahim satu sama lain terutama yang di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).
"Ini kegiatan silaturahim ulama se-Malang Raya bersama para pengurus NU dan pondok pesantren (ponpes). Saya (sempat) hadir juga di Surabaya kemarin saat hari santri," ujar Ma'ruf kepada wartawan seusai pertemuan dengan para kyai dan ulama se-Malang Raya di Hotel Harris, Malang, Senin (29/10).
Seperti halnya dengan kegiatan sebelumnya, Ma'ruf mengatakan, kegiatan tersebut pada dasarnya berisi ajakan kepada para ulama. Dalam hal ini mendorong para ulama untuk menjaga bangsa dan negara Indonesia. Mereka diharapkan ikut meneruskan perjuangan para kyai yang telah ditorehkan dalam momen penting pada 22 Oktober 1945.
Menurut Ma'ruf, para ulama dan kiai di Indonesia sudah seharusnya berhenti bersikap tidak peduli maupun masa bodoh. Mereka harus terjun langsung mengambil peranan dalam mengawal negara. Beberapa di antaranya seperti membantu mengawal radikalisme, terorisme dan sebagainya.
"Harus dikawal demi keutuhan dan Pilpres nanti kita boleh beda pilihan tapi tetap kita harapkan supaya tidak menyebabkan perpecahan bangsa," tegas dia.